Luwuk.today, Pagimana – Kepolisian Sektor (Polsek) Pagimana kembali menggelar sosialisasi bahaya penggunaan bahan peledak untuk menangkap ikan kepada masyarakat pesisir Desa Jayabakti, Kecamatan Pagimana, Kamis (9/1/2025). Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran nelayan tentang pentingnya menjaga ekosistem laut demi masa depan yang berkelanjutan.
Kapolsek Pagimana, AKP Laata, menjelaskan bahwa kasus pemboman ikan masih menjadi persoalan serius di wilayah Pagimana. Dampak dari tindakan ini tidak hanya merusak ekosistem laut, tetapi juga mengancam mata pencaharian nelayan di masa depan.
“Kami melihat pentingnya pendekatan yang penuh persaudaraan untuk menyadarkan masyarakat akan bahaya penggunaan bom ikan. Salah satunya melalui program sambang nusa, yaitu mendatangi langsung wilayah pesisir untuk memberikan bantuan sekaligus penyuluhan,” kata AKP Laata.
Dalam penyuluhannya, AKP Laata menekankan bahwa bom ikan menyebabkan kerusakan fatal pada terumbu karang, yang menjadi tempat berkembang biak berbagai jenis ikan. Ia juga mengingatkan bahwa pertumbuhan terumbu karang sangat lambat, hanya sekitar satu sentimeter per tahun, sehingga membutuhkan upaya bersama untuk melestarikannya.
“Kerusakan akibat bom ikan ini sulit diperbaiki dalam waktu singkat. Untuk itu, kami mengajak seluruh masyarakat, terutama nelayan, untuk menjaga laut dan melaporkan jika ada aktivitas ilegal seperti penggunaan bom ikan,” tegasnya.
AKP Laata berharap, langkah ini dapat menekan angka kasus pemboman ikan yang masih marak terjadi. Ia juga mengimbau masyarakat untuk memahami bahwa menjaga laut bukan hanya tugas polisi, tetapi juga tanggung jawab bersama demi keberlanjutan generasi mendatang.
Kegiatan ini disambut positif oleh masyarakat Desa Jayabakti. Para nelayan mengapresiasi pendekatan persuasif yang dilakukan pihak kepolisian dan berharap penyuluhan seperti ini dapat terus dilaksanakan di wilayah pesisir lainnya.
Dengan upaya ini, Polsek Pagimana berharap dapat menciptakan lingkungan laut yang lebih sehat dan berkelanjutan, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat untuk bersama-sama menjaga ekosistem laut.
