Luwuk.today, Banggai – Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Banggai menyelenggarakan Pelatihan Digitalisasi dan Pengembangan Volume Usaha Koperasi Primer berbasis Pola Kemitraan bagi pengurus dan pengelola koperasi. Kegiatan ini berlangsung di Ballroom Hotel Swiss-Belinn Luwuk pada 18–20 Juni 2025, diikuti oleh 25 perwakilan pengurus Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di Kabupaten Banggai.
Pelatihan ini bertujuan memperkuat peran koperasi sebagai pilar ekonomi kerakyatan di tengah tantangan global dan perkembangan teknologi. Digitalisasi menjadi fokus utama untuk meningkatkan efisiensi, akuntabilitas, dan jangkauan layanan koperasi kepada anggota dan masyarakat.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Banggai, Drs. H. Furqanuddin Masulilli, MM, menegaskan pentingnya transformasi digital bagi koperasi agar tetap relevan dan kompetitif. “Digitalisasi bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan. Melalui pelatihan ini, saya berharap pengurus koperasi mampu menguasai keterampilan digital, seperti pencatatan keuangan berbasis aplikasi, pemasaran digital, dan pengelolaan anggota secara terintegrasi,” ujarnya.
Wakil Bupati juga mengapresiasi Program Koperasi Merah Putih, inisiatif nasional yang mengusung semangat kebangsaan dan pemberdayaan desa. “Di Banggai, kami menyambut program ini dengan antusias sebagai strategi memperkuat ekonomi desa dan mendorong pertumbuhan inklusif,” tambahnya. Ia menilai pola kemitraan dengan Kopdes Merah Putih sangat strategis karena mendorong sinergi antara koperasi dan pelaku usaha lain, menciptakan ekosistem bisnis yang saling menguntungkan dan mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah.
Furqanuddin menegaskan komitmen Pemkab Banggai untuk mendukung pengembangan koperasi melalui sinergi dengan pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat sipil. “Kami ingin mewujudkan koperasi yang modern, mandiri, dan berdaya saing. Selamat mengikuti pelatihan, semoga memberikan manfaat nyata bagi kemajuan koperasi di daerah kita,” tutupnya.
Kegiatan ini dibuka dengan kehadiran Roy Septa Abimanyu, Tenaga Ahli Menteri Koperasi RI, yang juga menjadi narasumber. Narasumber lainnya meliputi Kepala Dinas Koperasi Provinsi Sulawesi Tengah, perwakilan Bank Rakyat Indonesia, dan perwakilan Kantor Pajak Pratama Luwuk. Pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas pengurus koperasi dalam menghadapi era digital dan memperluas skala usaha secara berkelanjutan.
