Luwuk.today, Nuhon – Kasus bullying antar pelajar SMPN 1 Nuhon kembali terjadi pada Rabu (16/10/2024) siang, setelah pulang sekolah. Untuk menangani masalah tersebut, Polsek Nuhon mengadakan pertemuan mediasi antara korban, FT (13), dan pelaku, RF (14), di Mapolsek Nuhon pada pukul 14.00 WITA.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Ketua BPD Balaang serta kedua orang tua siswa yang terlibat. Kapolsek Nuhon, IPDA Andi Wijanarko, menyampaikan bahwa insiden ini terjadi di luar jam sekolah, namun pihaknya bertindak cepat demi menjaga situasi tetap kondusif.
“Kami berupaya menyelesaikan masalah ini dengan cepat dan mengutamakan kesejahteraan psikis anak-anak yang terlibat,” kata IPDA Andi.
Ia menjelaskan bahwa peristiwa tersebut dipicu oleh kesalahpahaman. Keduanya sempat hampir bersenggolan sepeda motor saat perjalanan pulang di Jalan Raya Desa Tomeang, sehingga terjadi cekcok yang berujung pada insiden bullying.
Dalam mediasi tersebut, IPDA Andi menekankan pentingnya komunikasi yang baik antara pihak sekolah dan orang tua untuk mencegah kasus serupa di masa mendatang. “Kerja sama antara sekolah dan orang tua sangat penting agar kejadian seperti ini tidak terulang,” ujarnya.
Dengan adanya mediasi ini, diharapkan kedua siswa dapat berdamai dan tidak ada lagi tindakan kekerasan di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah.
