Bupati Banggai Dorong Pemberdayaan Tenaga Kerja Lokal melalui Pelatihan Kompetensi
Luwuk.today, Banggai – Bupati Banggai, Amirudin, menegaskan komitmennya untuk memberdayakan tenaga kerja lokal agar tidak hanya memenuhi kebutuhan pasar kerja, tetapi juga mampu menciptakan lapangan kerja baru. Hal ini disampaikan saat membuka Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) kejuruan pengelasan dasar (plate welder SMAW 3G) dan servis sepeda motor injeksi di Aula UPTD Loka Latihan Kerja (LLK) Luwuk, Desa Koyoan Permai, Kecamatan Nambo, pada Jumat (13/6/2025).
“Kami dari pemerintah daerah terus berupaya memberikan pelatihan-pelatihan untuk memperluas peluang kerja,” ujar Bupati Amirudin.
Dalam acara tersebut, Bupati Amirudin juga secara resmi melepas enam peserta pelatihan kejuruan pengelasan tingkat lanjut (6G) ke Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Pelatihan ini merupakan bagian dari kerja sama antara Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) Kabupaten Banggai dengan JOB Pertamina – Medco E&P Tomori Sulawesi.
Bupati Amirudin berpesan agar peserta serius mengikuti pelatihan. “Banyak perusahaan membutuhkan keahlian kalian, terutama di daerah migas seperti Banggai. Jika tenaga kerja lokal sudah terampil, kita bisa mengurangi ketergantungan pada tenaga kerja dari luar,” tegasnya.
Senada, Area Finance Section Head JOB Pertamina – Medco E&P Tomori Sulawesi, Trisna Ovari, menyatakan pelatihan ini membuka peluang bagi masyarakat Sulawesi untuk bersaing dengan tenaga kerja dari luar daerah. “Kerja sama ini adalah wujud tanggung jawab sosial kami, khususnya untuk masyarakat di wilayah operasional kami seperti Moilong dan Batui Selatan,” ujar Trisna.
Kepala Dinas Nakertrans Kabupaten Banggai, Ernaini Mustatim, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan realisasi program CSR JOB Pertamina – Medco E&P Tomori Sulawesi. Program ini sejalan dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Banggai periode 2025-2030, khususnya program unggulan Gerbang Produktif yang bertujuan menyiapkan tenaga kerja lokal terampil sesuai kebutuhan pasar.
Selain pelatihan vokasi, kerja sama ini juga mencakup pembinaan melalui bantuan sarana dan prasarana kerja berbasis kelompok. “Dengan bantuan peralatan usaha, peserta diharapkan dapat berwirausaha secara mandiri dan menciptakan lapangan kerja baru,” kata Ernaini.
Pelatihan kejuruan pengelasan dasar dan servis sepeda motor masing-masing diikuti oleh 16 peserta dari Kecamatan Batui Selatan dan Moilong, dua wilayah yang terdampak langsung operasional JOB Pertamina – Medco E&P Tomori Sulawesi. Sementara itu, enam peserta pelatihan pengelasan 6G dari Moilong akan menjalani pelatihan selama satu bulan di Batam.
