Tragis! Pekerja Tewas Akibat Kecelakaan Kerja di Gudang Kopra Desa Longkoga Timur

Luwuk.today, Banggai – Seorang pekerja tewas akibat kecelakaan kerja di gudang kopra yang terletak di Desa Longkoga Timur, Kecamatan Bualemo, Kabupaten Banggai. Korban bernama Maslan Mangendre (56), warga Desa Talang Batu, Kecamatan Balantak Utara, ditemukan terbaring tak bernyawa di lantai gudang pada Sabtu (8/2) malam. Diduga korban terjatuh dan mengalami benturan keras di bagian kepala, sehingga menyebabkan meninggal dunia di tempat.
Kapolsek Bualemo, AKP Haryadi, membenarkan peristiwa tersebut saat dikonfirmasi oleh awak media, Minggu (9/2). Menurutnya, polisi langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) setelah menerima laporan dari masyarakat.
“Korban diduga terjatuh saat sedang bekerja memasang tiang baja ringan menggunakan bor listrik dan tangga besi di dalam gudang,” ungkap Haryadi.
Menurut keterangan saksi, peristiwa ini berawal ketika ia menuju gudang kopra yang terletak di belakang rumahnya untuk menyalakan lampu. Saat itu, saksi terkejut melihat korban sudah terbaring di lantai dalam kondisi tidak sadarkan diri.
“Saksi yang juga merupakan anak mantu korban kemudian berteriak meminta bantuan kepada orang-orang di sekitar lokasi yang sedang bekerja memproses kopra,” tambah Kapolsek.
Saksi menjelaskan bahwa korban telah bekerja di gudang tersebut sejak pagi hari. Korban diketahui tengah melakukan pemasangan tiang baja ringan menggunakan alat bor listrik dan tangga besi sebelum insiden nahas tersebut terjadi.
Setelah kejadian, jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka di Desa Taima. Pihak keluarga korban menolak dilakukan autopsi terhadap jenazah dengan alasan telah menerima kejadian ini sebagai musibah.
Meski demikian, pihak kepolisian tetap melakukan serangkaian prosedur investigasi. Langkah-langkah yang diambil antara lain:
- Mendatangi dan mengamankan TKP.
- Meminta keterangan saksi-saksi yang mengetahui kejadian.
- Melakukan olah TKP awal serta mengamankan barang bukti, termasuk alat bor listrik dan tangga besi yang digunakan korban.
- Memasang garis polisi di area kejadian.
- Melakukan koordinasi dengan pihak keluarga korban.
“Kami masih akan terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti dari kecelakaan kerja ini,” tutup Haryadi.
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan kerja, terutama bagi pekerja di sektor informal seperti industri kopra. Penggunaan alat kerja yang aman serta pengecekan kondisi lingkungan kerja harus menjadi prioritas guna mencegah kecelakaan serupa di masa mendatang.



