Proyek Pengembangan Senoro Selatan Dibuka Resmi: Harapan Baru Bagi Ekonomi dan Infrastruktur Banggai
Luwuk.today, Banggai, Jumat (10/1/2025) – Proyek Penggelaran Pipa Pengembangan Senoro Selatan resmi dibuka dalam sebuah acara yang digelar di Swiss-Belhotel, Kelurahan Maahas, Kecamatan Luwuk Selatan. Acara ini dihadiri oleh Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Banggai, H. Soffian Datu Adam, S.H., M.H., yang mewakili Bupati Banggai untuk membuka kegiatan re-sosialisasi tersebut.
Kegiatan yang diinisiasi oleh JOB Tomori Sulawesi ini turut dihadiri oleh sejumlah pihak penting, termasuk perwakilan perangkat daerah, unsur Forkopimcam Batui-Toili, General Manager JOB Pertamina-Medco E&P Tomori Sulawesi beserta jajaran manajemen, Manager KSO Timas-Pratiwi Proyek Senoro Selatan, kepala desa Toili, serta para peserta dan undangan lainnya.
Dalam sambutannya, H. Soffian Datu Adam menyampaikan pesan tertulis dari Bupati Banggai yang menyoroti pentingnya proyek ini sebagai bagian dari pengelolaan sumber daya alam yang optimal untuk kesejahteraan masyarakat. “Kabupaten Banggai memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah, dan proyek ini menjadi langkah nyata dalam mendukung sektor energi berkelanjutan. Kami berharap proyek ini memberikan dampak positif pada perekonomian, infrastruktur, dan peluang kerja bagi masyarakat lokal,” ujar Soffian.
Soffian juga menekankan pentingnya sinergi antara perusahaan, masyarakat, dan pemerintah daerah dalam memastikan keberhasilan proyek ini. “Kami mengapresiasi komitmen KSO Timas-Pratiwi untuk melaksanakan re-sosialisasi sebagai bentuk sinergi dengan masyarakat. Pemerintah daerah mengingatkan agar setiap langkah pelaksanaan proyek ini tetap mengutamakan aspek keberlanjutan, keselamatan kerja, dan perlindungan lingkungan hidup,” tambahnya.
Proyek Pengembangan Senoro Selatan dipandang memiliki efek berganda (multiplier effect) yang signifikan. Selain menciptakan lapangan kerja, proyek ini juga diharapkan menjadi kontributor penting bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Industri hulu migas akan terus menjadi penopang ekonomi nasional. Kebijakan pengelolaan energi harus dilakukan secara adil, berkelanjutan, dan terpadu, sehingga mampu mendukung pertumbuhan ekonomi serta ketahanan nasional,” jelas Soffian.
Ia juga menyoroti pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan proyek. “Kami berharap semua proses berjalan sesuai aturan yang berlaku, sehingga hak dan kewajiban masyarakat dapat terpenuhi dengan baik,” katanya.
Proyek pengembangan Senoro Selatan diharapkan menjadi salah satu tonggak penting dalam perjalanan pembangunan Kabupaten Banggai. “Kami mengajak semua pihak untuk mendukung dan mengawal proyek ini agar memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat,” tutup Soffian dalam sambutannya.
Re-sosialisasi ini menjadi langkah penting untuk memastikan kelancaran proyek dan memperkuat kerja sama antara pemerintah daerah, perusahaan, dan masyarakat. Dengan pelaksanaan yang tepat dan berkelanjutan, proyek ini diharapkan membawa dampak positif bagi perekonomian dan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Banggai.
