Luwuk.today, Banggai – Kepolisian Sektor Nuhon dan pemerintah Desa Balaang berhasil meredam konflik antara dua kelompok pemuda yang berujung pada perkelahian di Jalan Trans Sulawesi, Desa Balaang, Kecamatan Nuhon, pada malam Idul Fitri 1445 H, Rabu (10/4/2024).
Ipda Andi Wijanarko, Kapolsek Nuhon, menjelaskan bahwa insiden tersebut dipicu oleh penggunaan miras dan suara knalpot bising. Perkelahian berawal saat AR, yang menggunakan knalpot tidak standar, dihentikan dan dipukuli oleh TO. Situasi memburuk ketika JS, yang dalam keadaan mabuk, membalas memukul TO. Konflik meningkat menjadi pengeroyokan ketika TO dan teman-temannya menyerang JS dan melempari rumahnya dengan batu dan kayu.
Dalam upaya untuk menghentikan eskalasi lebih lanjut, Polsek Nuhon bersama dengan pemerintah desa mengadakan mediasi antara kedua kelompok dan keluarga mereka pada Jumat (12/4/2024). Pertemuan tersebut dipimpin oleh Ketua BPD, Kasi Pemerintahan, dan Bhabinkamtibmas Bripka Erwin.
Hasil dari mediasi tersebut adalah kesepakatan damai antar kedua belah pihak, yang memilih untuk menyelesaikan masalah secara kekeluargaan tanpa tekanan dari pihak manapun. “Kedua belah pihak telah memahami dan menyadari kesalahannya dan sepakat untuk berdamai,” ujar Kapolsek Nuhon. Kesepakatan ini diharapkan akan memulihkan ketenangan dan keamanan di Desa Balaang.
