Polsek Luwuk Mediasi Perselisihan Antar Pelajar Tiga Sekolah, Berakhir Damai

Luwuk.today, Banggai – Polsek Luwuk berhasil melakukan mediasi terkait perselisihan yang melibatkan oknum pelajar dari tiga sekolah, yakni STM Daerah, Ponpes DDI Kilongan Permai, dan SMKN 1 Luwuk. Mediasi yang digelar pada Kamis (8/8/2024) ini berakhir damai.
Dalam mediasi tersebut, hadir Bhabinkamtibmas Bripka Seprianto, SH, para guru, orangtua masing-masing murid, serta kedua belah pihak yang berselisih. Menurut Bripka Seprianto, kejadian ini terjadi pada Selasa (6/8/2024) sekitar pukul 22.00 WITA. Pelajar RM, siswa kelas X Ponpes DDI, bersama temannya YM dari STM Daerah dan MA dari SMKN 1 Luwuk, mendatangi Ponpes DDI Kilongan Permai.
“Mereka datang dan merusak pintu pagar sekolah serta melemparkan batu ke arah Ponpes tersebut. Tidak ada korban luka dari aksi tersebut,” jelas Bripka Seprianto. Insiden ini dipicu oleh tudingan bahwa RM sombong dan tidak mau berteman, yang disampaikan oleh seorang temannya yang tinggal di pondok.
Bripka Seprianto berpesan agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi hingga menimbulkan korban. “Kami mengharapkan ke depan orang tua dan sekolah melakukan pembinaan yang baik,” ujarnya.
Di tempat terpisah, Kapolsek Luwuk, AKP Muh. Asdar, mengimbau para siswa agar fokus pada belajar dan tidak terpengaruh oleh teman yang buruk. “Jangan sampai merugikan orangtua. Kebaikan kita harus ajak tapi kalau keburukan jangan sampai ikut-ikutan,” imbau Kapolsek Luwuk.
Mediasi ini menunjukkan pentingnya peran orang tua dan sekolah dalam membimbing siswa agar terhindar dari perilaku negatif dan menjaga keharmonisan di lingkungan sekolah. Dengan kerjasama yang baik antara pihak kepolisian, sekolah, dan orang tua, diharapkan kejadian serupa tidak akan terulang di masa mendatang.



