Mediasi Penutupan Akses PT. BSS di Banggai: Upaya Menjaga Kamtibmas dan Menghormati Putusan Hukum
Luwuk.today, Banggai, Sulteng – Polres Banggai, melalui perwakilan KBO Satintelkam IPDA Kadek Sukranaya dan Panit Binmas Polsek Luwuk IPTU Syarifudin Kalasang, mengambil peran aktif dalam mediasi terkait penutupan akses pintu keluar masuk karyawan dan kendaraan alat berat pada PT. BSS. Pertemuan ini berlangsung di Kantor Kesbangpol Banggai, Kelurahan Jole, Senin (4/3/2024), mulai pukul 11.00 WITA, membahas penutupan yang dilakukan oleh penggugat, yaitu ahli waris keluarga Lakani.
Kegiatan mediasi ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Kepala Kesbangpol Banggai, Camat Luwuk Selatan, Kasat Pol PP, Danramil 1308-01 LB, Lurah Jole, Tokoh Masyarakat Jole, serta kuasa hukum dari kedua belah pihak yang bersengketa.
Menurut kuasa hukum penggugat, keluarga Lakani telah menempuh upaya hukum hingga ke pusat dan berhasil memenangkan kasus tersebut. Kini, mereka menunggu putusan Pengadilan Negeri Luwuk untuk eksekusi. Sementara itu, perwakilan dari PT. BSS menyatakan bahwa mereka masih menghormati proses hukum yang sedang berlangsung dan meminta agar tenda yang terpasang di akses masuk keluar dapat dipindahkan.
Dalam mediasi, IPDA Syarifudin Kalasang menekankan pentingnya penutupan akses oleh ahli waris dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan keselamatan masyarakat (kamtibmas). “Kami berharap masing-masing pihak dapat menahan diri untuk menghindari hal-hal yang merugikan diri sendiri maupun orang lain,” ujar Kalasang.
Meskipun musyawarah belum menemukan titik temu antara ahli waris dan PT. BSS, Panitera Pengadilan Negeri Luwuk membuka ruang untuk saran atau upaya kekeluargaan dari kedua belah pihak. Proses mediasi ini diharapkan dapat menemukan solusi yang adil dan bijaksana untuk semua pihak yang terlibat.
“Situasi berjalan aman, tertib, dan kondusif,” pungkas Kalasang, menegaskan komitmen Polres Banggai dalam menjaga ketertiban dan keamanan di tengah proses hukum yang sedang berlangsung. Mediasi ini menjadi contoh penting dari upaya penegakan hukum yang berlandaskan pada dialog dan kerjasama antar semua pihak yang terlibat.
