Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Banggai Gelar Belajar Bersama di Museum Daerah, Dengan Tema “Lestarikan Cagar Budaya & Museum”
Luwuk Today, Luwuk- Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banggai menggelar kegiatan belajar bersama di Museum Daerah, dengan tema “Lestarikan Cagar Budaya & Museum” dan dalam bahasa lokal merupakan ajakan “Imbo Mambai Museum, Inta Mae Na Museum”, Ayo ke Museum. Jumat (24/07/2020).
Kegiatan tersebut berlangsung sejak pagi saat Bupati Banggai Dr. Ir. H. Herwin Yatim tiba, bertempat di halaman Museum Daerah Kabupaten Banggai Provinsi Sulawesi Tengah.
Hadir pula Kepala OPD, Ketua PGRI Kabupaten Banggai, Pengawas dan Koordinator Pendidik Wilayah Se-Kecamatan, Ketua IPI, Bapak/Ibu Guru, Kepala Sekolah, Dr. Isnanto Bidjah (Pemateri), Sastrawan dan juga para seniman Kabupaten Banggai.
Bupati Banggai Dr. Ir. H. Herwin Yatim sangat mengapresiasi dan merespon kegiatan belajar bersama di museum daerah tersebut.
“Kami sebagai Pemerintah Daerah sangat berterimakasih bisa langsung bertatap muka dengan tamu undangan skalian, karna betapa pentingnya pengetahuan tentang budaya lokal tersebut,” ucap Bupati Herwin.
Lanjut Bupati, Museum ini hampir diliat mengalami kemajuan dan boleh dikata setiap tahun ini ramai dengan berbagai kegiatan. “Tidak menafikan tentang peran yang diberikan oleh leluhur atau pendahulu kita. Kemajuan museum ini dikarenakan keseriusan dari mereka yang menangani atau membidanginya dan saat ini yang membidanginya adalah ibu Suryani,” ucapnya.
Kadis Pendidikan dan Kebudayan Kabupaten Banggai Hj. Nurdjalal, SH juga mengatakan, kegiatan belajar bersama ini untuk memajukan museum daerah ini.
“Kegiatan berdasarkan RPJMD tahun 2016-2021, DPA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banggai tahun 2020, UUD No.11 Thn 2010 tentang cagar budaya dan UUD No.66 Thn 2015 tentang museum dan kemajuan kebudayaan,”terang Hj. Nurdjalal.
Munurutnya, “Tujuannya adalah untuk memperkenalkan museum daerah Kabupaten Banggai kepada masyarakat luas, agar bisa mencintai, mengenal serta melestarikan sejarah budaya lokal, kesenian tradisional dan 10 objek kemajuan kebudayaan” ucapnya.
Kegiatan tersebut belangsung dari tanggal 24 sampai dengan 28 Juli 2020 bertempat di museum daerah. (Latoki/LT)
Baca Juga : Bank Sulteng Optimis Bisa Capai Target Modal Inti 3 Triliun Sesuai Aturan OJK
