Buka Sosialisasi Polioan Mami, Wabup Banggai Sampaikan ini


Luwuk.today, Wakil Bupati Banggai H. Furqanuddin membuka secara resmi Acara Sosialisasi Polioan Mami Tahun 2021, dengan Tema “Sinergitas Dinas Koperasi Dan UKM Dengan TP-PKK Kabupaten Banggai Dalam Pemberdayaan UMKM”, bertempat di Ballroom Hotel Estrella Luwuk Selatan, Selasa (30/11/20221).
Turut Hadir Pimpinan Forkopimda Ketua DPRD Kab. Banggai (Suprapto) Ibu Kajari Banggai (Masnur, SH, MH), Kapolres Banggai (diwakili), Dandim 1308 LB (diwakili), Danpos AL Luwuk (Letda, Yusuf W), Ketua GOP-TKI Prov. Sulteng/Kadis Perkimtan (Hj.Maryam Salat), Ketua TP-PKK Kab. Banggai (Hj.Ir.Syamsuarni Amirudin,SE.,MM) Kadis Koperasi Dan UKM/Penanggung jawab kegiatan (Hj.Ernaini Mustatim,SH.,MH), Para Pimpinan OPD, Para Camat, Para Lurah dan Kades, dan Seluruh Peserta Sosialisasi Pengurus PKK Kabupaten, Ketua PKK Kecamatan, Kelurahan Dan Desa Berjumlah 385 Orang.
Wabup Banggai H. Furqanuddin dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Dinas Koperasi dan UKM dan peserta Sosialisasi, dan juga terima kasih kepada ketua tim penggerak PKK beserta jajarannya, karena pelaksanaan kegiatan seperti ini merupakan hal yang sangat mendasar dan strategis yang perlu diketahui oleh kita bersama, tentunya semua itu akan mendukung terlaksananya proses pembangunan, pemberdayaan Ekonomi Kemasyarakatan di Kabupaten Banggai.
“Ini Sesuai dengan misi Pemda terwujudnya Banggai maju, mandiri, dan sejahtera berbasis kearifan lokal” ungkapnya.
Berbicara kearifan lokal merupakan bagian dari budaya suatu masyarakat yang tidak dapat dipisahkan dari bahasa masyarakat itu sendiri, Dan kearifan lokal biasanya diwariskan secara turun-temurun dari suatu generasi ke generasi melalui cerita dari mulut ke mulut dan kearifan lokal juga bisa menjadi benteng arus globalisasi.
Kegiatan hari ini merupakan salah satu cara untuk mengangkat kearifan lokal daerah. Polioan Mami berasal dari bahasa saluan yang artinya pencaharian kami dan sangat tepat Dinas Koperasi dan UKM menggandeng TP-PKK dalam mempromosikan Polioan Mami ini, karena kepengurusan TP-PKK sampai pada tingkat paling Bawah yaitu Desa.
Wabup Banggai berharap para pelaku usaha mikro bisa dirangkul bukan yang hanya ada di kota akan tetapi semua pelaku usaha mikro yang ada di desa se Kabupaten Banggai. “Tujuan dari kegiatan ini tentunya bisa memfasilitasi para pelaku usaha mikro binaan dan calon binaan untuk mempromosikan dan memasarkan produk mereka serta menyediakan tempat berjualan yang diberi nama jajanan pasar Polioan Mami”tuturnya.
Menurutnya, “pelaku usaha mikro merupakan salah satu ujung tombak yang menjadi roda perekonomian penentu kesejahteraan masyarakat. hal itu tentu saja produk lokal daerah kita harus dapat bersaing karena itulah penting untuk disosialisasikan” ujar Wabup.
Dengan maraknya pertumbuhan usaha saat ini persaingan pasar pun semakin ketat. sehingga memaksa para pelaku usaha mikro dalam mengoptimalkan produktifitas dan strategi pemasaran. “Selain digital teknologi informasi saat ini, pasar Polion Mami merupakan salah satu potensi yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan produktifitas pemasaran usahanya”ujarnya.
Selain itu, Wabup juga berharap kepada TP-PKK Kabupaten dapat bersinergi dengan dinas terkait dalam hal pembinaan dan pengembangan usaha ekonomi produktif guna kreatifitas usaha mikro kecil, khususnya produk kuliner unggulan khas Kabupaten Banggai.
Diakhir sambutan Wabup juga menyampaikan, Misi ke 2 Pemkab Banggai dimana untuk mewujudkan ekonomi kerakyatan yang berdaya saing, baik dipedasaan maupun diperkotaaan sehingga akan terbentuknya klaster-klaster kawasan ekonomi produktif dan pengembangan pelaku usaha mikro.
“Hal ini tentunya untuk meningkatkan jumlah pelaku usaha mikro yang masuk dalam ekosistem marketing dan untuk mencapai sasaran dalam mengembangkan perdanangan” tutupnya. (LT)



