Indonesia Gelar “Indonesia Peace Convoy” untuk Solidaritas Palestina: Road to Freedom
Luwuk.today, Jakarta, 20 Juli 2024 – Sejumlah komunitas dan organisasi Islam bersiap untuk menggelar “Indonesia Peace Convoy” Road to Freedom for Palestine pada Sabtu, 27 Juli 2024 mendatang. Koordinator kegiatan, Ustda Bachtiar Nasir (UBN), mengumumkan rencana ini dalam sebuah konferensi pers yang digelar di Hotel Balerung, Jakarta, hari ini.
Menurut UBN, konvoi ini akan dimulai dari Masjid Al Azhar Blok M dan berakhir di parkir Barat arena Pekan Raya Jakarta, Kemayoran. “Konvoi akan dimulai setelah shalat subuh di Masjid Al Azhar. Barisan depan akan diisi oleh motor besar, diikuti oleh motor dan mobil lainnya,” ungkap UBN.
Dalam konferensi pers tersebut, UBN didampingi oleh sejumlah tokoh, antara lain Ketua Presidium MER-C dr. DR. Sarbini Abdul Murad, Ketua Umum Wahdah Islamiyah KH Muhammad Zaitun Rasmin, serta beberapa kyai terkemuka. Mereka semua menyampaikan komitmen untuk turut serta dalam aksi solidaritas ini.
UBN juga menekankan bahwa tidak akan ada mobil komando di barisan depan konvoi ini. “Sepeda juga dipersilakan untuk bergabung dalam konvoi ini,” tegasnya.
Lebih lanjut, UBN mengajak seluruh peserta untuk menghiasi kendaraan mereka dengan atribut-atribut yang melambangkan Indonesia dan Palestina. “Waktunya hampir bersamaan dengan peringatan hari ulang tahun kemerdekaan Indonesia, sehingga kami juga ingin merayakannya dalam konvoi ini,” tambah UBN.
Menurut UBN, kegiatan ini diharapkan dapat diikuti oleh seluruh masyarakat Muslim Indonesia sebagai bentuk dukungan moral dan materiil terhadap perjuangan rakyat Palestina yang sedang menghadapi kondisi yang sangat sulit akibat penjajahan yang mereka alami dari Israel.
Untuk memastikan kelancaran acara ini, UBN menyebutkan bahwa pihaknya telah menjalin komunikasi dan kerjasama dengan sejumlah komunitas premotor. “Kami bahkan telah menggalang partisipasi komunitas ojek online untuk meramaikan kegiatan ini,” ungkapnya.
Dengan demikian, Indonesia bersiap untuk menunjukkan solidaritasnya dengan Palestina melalui konvoi besar-besaran yang akan berlangsung pada akhir pekan mendatang.
