Polantas Himbau Keselamatan Lalu Lintas di SD Kembang Mertha: Respons Kecelakaan Maut Pelajar yang Makin Marak di Banggai

Luwuk.today, Masama – Menghadapi maraknya kecelakaan lalu lintas (laka lantas) yang menewaskan pelajar di wilayah hukum Polres Banggai, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres setempat mendatangi SD Negeri Kembang Mertha, Kecamatan Masama, pada Senin pagi (3/11/2025). Kunjungan edukatif ini dilakukan saat upacara bendera, bertujuan menanamkan kesadaran berlalu lintas sejak dini di kalangan anak usia sekolah dasar.
Kanit Kamsel (Kontrol Pengawasan dan Pelayanan) Satlantas Polres Banggai, Aiptu Sarifuddin M. Badudin, SH, menyampaikan himbauan langsung kepada ratusan siswa. “Kesadaran berlalu lintas harus ditanamkan sejak dini agar kelak mereka menjadi pengguna jalan yang tertib dan berkontribusi menciptakan jalan aman bagi semua,” ujar Aiptu Sarifuddin di hadapan siswa, guru, dan staf sekolah.
Himbauan ini dipicu kasus-kasus tragis belakangan, seperti kecelakaan di Kecamatan Moilong pada 24 September 2025, di mana seorang pelajar mengalami patah tulang akibat tabrakan mobil versus motor di Jalan Trans Sulawesi. Sebelumnya, pada Februari 2025, seorang pelajar berusia 18 tahun menabrak pejalan kaki di Kecamatan Bunta, menyebabkan korban luka serius. Aiptu Sarifuddin menyayangkan tingginya angka korban jiwa di kalangan pelajar, yang sering kali melibatkan remaja usia produktif—fenomena nasional di mana 70% penyebab dan korban laka lantas adalah pemuda.
Pendekatan edukasi kali ini dirancang ramah anak, dengan materi sederhana yang mudah dicerna. Aiptu Sarifuddin memperkenalkan rambu-rambu lalu lintas, tata cara menyeberang jalan secara aman, serta pentingnya memakai helm saat naik sepeda motor. “Kami tidak hanya bicara aturan, tapi ajak anak-anak berlatih langsung agar terbiasa,” tambahnya.
Kepala Sekolah SD Negeri Kembang Mertha, yang enggan disebut namanya, menyambut baik inisiatif ini. “Anak-anak kami banyak yang berjalan kaki atau naik sepeda ke sekolah. Edukasi ini sangat relevan untuk mencegah insiden di jalan raya sekitar,” katanya.
Kegiatan ini bagian dari strategi jangka panjang Polres Banggai dalam pembinaan pencegahan laka lantas, serupa dengan pembinaan Saka Bhayangkara pada Oktober lalu yang menargetkan remaja sebagai pelopor keselamatan. Diharapkan, program serupa akan meluas ke sekolah-sekolah lain, mengingat data nasional menunjukkan pelajar mendominasi korban kecelakaan sejak 2023. Langkah ini dioptimalkan untuk menekan angka laka lantas di Kabupaten Banggai, yang terus menjadi sorotan akibat faktor human error seperti kurangnya kesadaran di kalangan muda.



