Wabup Banggai Buka Bimtek 291 Direktur BUMDes: “BUMDes Harus Jadi Lokomotif Ekonomi Desa”
Luwuk.today, Banggai – Pemerintah Kabupaten Banggai menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi 291 Direktur Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) se-Kabupaten Banggai di Estrella Hotel and Conference, Rabu (3/12/2025). Kegiatan yang dibuka langsung oleh Wakil Bupati Banggai, Drs. H. Furqanuddin Masulili, ini bertujuan memperkuat kapasitas pengelola BUMDes sebagai penggerak ekonomi lokal.
Dalam sambutannya, Furqanuddin mengungkapkan data tahun 2024 menunjukkan dari total 291 desa di Kabupaten Banggai, sebanyak 134 BUMDes aktif, 145 kurang aktif, dan 12 lainnya belum terbentuk.
“Sejak periode kepemimpinan 2021-2025, kami telah memberikan penguatan permodalan kepada 102 BUMDes aktif dengan total anggaran Rp11,5 miliar. Ada BUMDes yang sudah menerima hingga Rp500 juta,” ujar Furqanuddin.
Ia menekankan BUMDes tidak sekadar wadah usaha, tetapi juga instrumen penciptaan lapangan kerja, penggerak potensi desa, dan pendorong inovasi yang meningkatkan pendapatan asli desa.
Kepala Bidang Pemberdayaan Desa Dinas PMD Kabupaten Banggai, Dariyanto Sangkota, ST, menyatakan Bimtek tahun ini menjadi forum pembelajaran terbesar bagi pengelola BUMDes di Banggai karena diikuti direktur dari hampir seluruh desa (291 orang).
Bimtek diselenggarakan atas kerja sama Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Banggai dengan PT Panca Amara Utama. Materi yang diberikan mencakup penguatan kelembagaan, strategi bisnis desa, pengembangan unit usaha, serta pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel.
Nilai tambah kegiatan ini adalah kehadiran dua narasumber dari Direktorat Pengembangan Kelembagaan Ekonomi dan Investasi Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Kementerian Desa PDT RI, yaitu Moh. Rifai Lamasana, SP., MH dan Nunung Suhartin Lasadam, SH. Mereka menyampaikan kebijakan nasional terbaru, pemutakhiran regulasi, serta arah penguatan BUMDes sesuai prioritas pemerintah pusat.
Selain penyampaian materi, Bimtek juga membuka ruang diskusi bagi para direktur untuk bertukar pengalaman, mengidentifikasi tantangan di lapangan, dan merumuskan strategi yang sesuai dengan karakteristik masing-masing desa.
“Bimtek ini diharapkan meningkatkan kompetensi pengelola BUMDes secara signifikan sehingga mereka mampu menjadikan BUMDes sebagai lokomotif ekonomi desa yang inovatif dan berkelanjutan, demi kesejahteraan masyarakat Banggai,” tutup Furqanuddin.
Kegiatan berlangsung selama satu hari penuh dan ditutup dengan sesi foto bersama serta penyerahan sertifikat kepada seluruh peserta.
