Luwuk.today, Banggai – Angin puting beliung menerjang wilayah Kecamatan Balantak, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, pada Sabtu (15/2/2025) siang. Bencana alam ini mengakibatkan sejumlah rumah di asrama Polsek Balantak rusak parah. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa tersebut.
Kapolsek Balantak, AKP Teddy Polii, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa angin puting beliung merusak atap beberapa rumah di kompleks asrama Polsek. “Ada empat rumah yang terdampak, mulai dari bagian teras, ruang tengah, hingga dapur mengalami kerusakan berat,” ujarnya. Kerugian materiil akibat bencana ini diperkirakan mencapai Rp20 juta.
Menurut AKP Teddy, bencana tersebut bermula ketika hujan deras melanda wilayah Balantak sejak pukul 13.20 WITA. Tak lama kemudian, angin puting beliung tiba-tiba menerjang kantor dan asrama Polsek. “Jadi hujan dulu, baru dilanjutkan dengan angin besar yang cukup kuat,” ungkapnya.
Selain merusak bangunan di kompleks asrama Polsek, angin puting beliung juga merusak dua rumah warga setempat, yakni milik Syarifudin Lamusu dan Taweni. Hingga berita ini diturunkan, jumlah kerugian di kedua rumah tersebut masih dalam tahap pendataan oleh petugas.
AKP Teddy menyampaikan rasa syukurnya karena tidak ada korban luka atau meninggal dunia akibat kejadian ini. Saat ini, personel Polsek Balantak bersama masyarakat sekitar sedang melakukan pembersihan puing-puing sisa bencana untuk mempercepat pemulihan.
Kapolsek juga mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan menghadapi cuaca ekstrem yang belakangan tidak menentu. “Kami meminta masyarakat tetap waspada, terutama saat cuaca buruk, agar hal serupa tidak terulang kembali,” pintanya.
Bencana ini menjadi pengingat bagi seluruh warga Kecamatan Balantak untuk lebih siaga menghadapi potensi bencana alam, terutama di musim penghujan seperti saat ini.
