Banggai Mulai Langkah Awal Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup untuk Rencana Pembangunan 2024-2029
Luwuk.today, Banggai – Kabupaten Banggai mengambil langkah awal penting dalam perencanaan pembangunan jangka menengah dengan meluncurkan kegiatan kick off untuk penyusunan Dokumen Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2024-2029.
Acara ini dibuka oleh Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Setda Kab. Banggai, Mujiono, S.H., M.H., yang mewakili Bupati Banggai, 26 Maret 2024.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banggai ini berlangsung di Ruang Rapat Pahangkabotan Kantor Bappedalitbang. Hadir dalam acara tersebut Kadis Lingkungan Hidup Kab. Banggai, Sekretaris Bappedalitbang, pimpinan OPD, tenaga ahli/narasumber, dan peserta kick off.
Dalam sambutan yang dibacakan Mujiono, ditekankan kewajiban pemerintah daerah dalam menjaga keseimbangan lingkungan hidup dalam proses pembangunan. “Penyusunan dokumen KLHS-RPJMD Kabupaten Banggai adalah landasan utama untuk memastikan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup terintegrasi dalam setiap aspek pembangunan,” ujar Mujiono.
Proses penyusunan KLHS diharapkan melibatkan peran serta aktif dari berbagai stakeholder, memberikan masukan dan saran yang konstruktif untuk mencapai komitmen bersama terhadap perlindungan lingkungan. Hal ini bertujuan agar hasil akhir KLHS dapat secara efektif diintegrasikan dalam rancangan awal RPJMD Kabupaten Banggai 2024-2029.
Mujiono menambahkan, “Kerjasama dan dukungan dari seluruh pihak sangat kami butuhkan dalam penyusunan dokumen ini untuk memastikan bahwa pembangunan yang kita lakukan tidak hanya berfokus pada pertumbuhan ekonomi, tapi juga pada keberlanjutan lingkungan hidup.”
Pembangunan berkelanjutan menjadi fokus utama Kabupaten Banggai, dengan harapan bisa menciptakan keseimbangan antara kemajuan ekonomi dan pelestarian lingkungan. Penyusunan dokumen KLHS-RPJMD ini merupakan langkah awal yang strategis dalam mencapai tujuan tersebut, menjamin pembangunan yang inklusif dan bertanggung jawab terhadap lingkungan untuk generasi saat ini dan yang akan datang.
