Luwuk.today, Banggai – Pemerintah Kabupaten Banggai melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) menyelenggarakan Pelatihan Dasar (LATSAR) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan III dan II untuk Angkatan XXIII, XXIV, XXV, XXVI, dan VIII Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di Aula BKPSDM Kabupaten Banggai pada Kamis (25/09/2025).
Pelatihan ini bertujuan mengembangkan kompetensi CPNS secara terintegrasi, memadukan pelatihan klasikal, kompetensi sosial kultural, dan kompetensi teknis sesuai bidang tugas. BKPSDM Kabupaten Banggai bekerja sama dengan BKPSDM Provinsi Sulawesi Tengah untuk menyelenggarakan kegiatan ini.
Plt. Kepala BKPSDM Kabupaten Banggai, Syafruddin Hinelo, S.STP., M.Si., menyampaikan bahwa LATSAR CPNS 2025 menggunakan metode blended learning, menggabungkan distance learning dan classical learning melalui learning management system yang dikembangkan oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN). Pelatihan ini berlangsung selama 75 hari per angkatan dengan tahapan sebagai berikut:
- Pembelajaran mandiri selama 9 hari kerja di instansi masing-masing.
- Distance learning selama 22 hari kerja melalui Zoom di instansi peserta.
- Aktualisasi pembelajaran selama 40 hari kerja di instansi masing-masing.
- Classical learning selama 4 hari kerja di Aula BKPSDM Kabupaten Banggai.
Sebanyak 189 peserta mengikuti pelatihan ini, terdiri dari 24 peserta Golongan II/c, 146 peserta Golongan III/a, dan 19 peserta Golongan III/b. Mereka berasal dari berbagai perangkat daerah, sekretariat daerah, rumah sakit, dan beberapa puskesmas di Kabupaten Banggai.
Dalam sambutannya, Bupati Banggai menegaskan bahwa LATSAR CPNS bukan sekadar agenda formal, melainkan tahapan krusial untuk membentuk kualitas aparatur yang mampu mendukung visi pembangunan daerah, yaitu “Bergerak Bersama Berkelanjutan, Menuju Gerbang Timur Sulawesi Tengah.” Bupati juga menekankan pentingnya nilai-nilai BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) sebagai pedoman moral dan kompas perilaku bagi setiap ASN.
“Peran ASN sangat vital dalam mewujudkan visi pembangunan daerah. Pembangunan tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah, tetapi harus melibatkan seluruh pemangku kepentingan dengan semangat kebersamaan, keberlanjutan, dan sinergi,” ujar Bupati.
Setelah membuka acara secara resmi, Bupati Banggai memberikan materi Muatan Teknis Substansi Lembaga (MTSL) untuk memperkuat pola pikir CPNS dalam mendukung visi dan misi organisasi. Peserta diharapkan dapat memantapkan sikap dan semangat pengabdian sebagai pelayan publik serta menguasai prosedur teknis dalam melaksanakan tugas.
Bupati juga berpesan agar ASN menjadi garda terdepan dalam birokrasi, bukan hanya sebagai pelaksana administrasi, tetapi sebagai motor penggerak pembangunan. “ASN harus menjadi teladan dalam integritas, etos kerja, dan disiplin, serta mampu menjadi problem solver di tengah tantangan era digital, globalisasi, dan perubahan iklim,” tuturnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat mencetak ASN yang kompeten, profesional, dan mampu memberikan pelayanan publik yang cepat, mudah, transparan, dan akuntabel.
