Luwuk Today, LUWUK – Bank BRI Cabang Luwuk kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung digitalisasi ekonomi lokal dengan memperkenalkan fasilitas BRImo dan QRIS kepada seluruh pedagang di Pasar Modern Simpong, Luwuk, Sulawesi Tengah. Kegiatan ini berjalan lancar pada Senin (16/06/2025) yang dipimpin oleh dua frontliner BRI Unit Simpong, Aprianto Darman dan Yohana.
Pasar Modern Simpong, yang dikenal sebagai pusat perdagangan ramai di Luwuk, kini mulai bertransformasi menuju ekosistem pembayaran digital. Melalui program ini, BRI mengedukasi dan memfasilitasi para pedagang untuk menggunakan aplikasi BRImo dan QRIS, dua layanan perbankan digital yang memudahkan transaksi nontunai, cepat, dan aman.
Aprianto Darman, salah satu frontliner BRI, menjelaskan bahwa inisiatif ini bertujuan untuk membantu pedagang beradaptasi dengan tren pembayaran modern. “Dengan BRImo, pedagang bisa mengelola transaksi langsung dari ponsel, sementara QRIS memungkinkan pembeli membayar hanya dengan memindai kode QR. Ini praktis dan efisien,” ujarnya di sela kegiatan.
Sementara itu, Yohana menambahkan bahwa penggunaan QRIS juga membantu pedagang mencatat transaksi secara lebih rapi dan transparan. “Banyak pedagang yang terbantu karena QRIS bisa digunakan untuk semua aplikasi pembayaran, jadi tidak perlu repot dengan banyak alat pembayaran,” katanya.
Kegiatan ini disambut baik oleh para pedagang. BRI Cabang Luwuk juga memberikan pendampingan langsung kepada pedagang untuk memastikan mereka paham cara menggunakan BRImo dan QRIS.
Program ini merupakan bagian dari upaya BRI untuk mendorong inklusi keuangan di Indonesia, khususnya di kalangan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Dengan digitalisasi, pedagang tidak hanya mendapatkan kemudahan transaksi, tetapi juga peluang untuk mengembangkan usaha melalui akses layanan keuangan lainnya dari BRI.
BRI berkomitmen untuk terus mendampingi pedagang dalam perjalanan mereka menuju bisnis yang lebih modern dan kompetitif. Dengan BRImo dan QRIS, Pasar Modern Simpong kini siap menjadi pasar digital yang lebih efisien dan ramah teknologi.
