Brida Banggai dan Universitas Tompotika Luwuk Evaluasi Inovasi Sektor Kesehatan

Luwuk.today, Banggai – Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Kabupaten Banggai bersama Universitas Tompotika Luwuk menggelar seminar akhir kajian dampak inovasi sektor kesehatan di Kantor Brida Banggai, Luwuk Selatan, pada Rabu (16/7/2025). Kajian ini bertujuan mengevaluasi efektivitas inovasi pemerintah daerah dalam meningkatkan pelayanan kesehatan.
Acara dibuka oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Banggai, Nurdjalal. Hadir pula Kepala Brida Banggai Andi Nur Syamsi Amir, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Nurmasita Datu Adam, Kepala Dinas P2KBP3A Faisal Karim, Direktur Utama RSUD Luwuk dr. Yusran Kasim, serta sejumlah kepala puskesmas.
Dalam sambutannya, Nurdjalal menekankan pentingnya kajian ini untuk mengevaluasi hasil inovasi di sektor kesehatan. “Kajian ini diharapkan memberikan gambaran jelas tentang kondisi inovasi kesehatan saat ini, sekaligus menyusun strategi dan solusi untuk mengatasi tantangan di bidang kesehatan,” ujarnya.
Ia juga mengajak pelaku kesehatan untuk lebih serius mengevaluasi program dan inovasi yang telah dijalankan. “Seminar ini menjadi momentum penting untuk merefleksikan capaian dan tantangan dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Banggai,” tambah Nurdjalal.
Ketua tim peneliti dari Universitas Tompotika Luwuk, Dr. Bambang Dwi Cahya, menjelaskan bahwa kajian ini bertujuan mengukur tingkat keberhasilan dan keberlanjutan inovasi kesehatan. “Kami mengevaluasi dampak inovasi yang telah dilaksanakan dengan indikator seperti efektivitas pelayanan, skala prioritas, efisiensi anggaran, serta faktor pendukung dan penghambat,” paparnya.
Seminar ini diharapkan menjadi langkah strategis untuk memperkuat inovasi kesehatan di Kabupaten Banggai, sekaligus memastikan keberlanjutan program demi peningkatan kualitas pelayanan masyarakat.