Luwuk.today, Banggai – Bupati Banggai Amirudin, yang kembali terpilih untuk masa jabatan 2025-2030, memaparkan visi misi ambisius dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Banggai pada Rabu (4/6/2025) di Gedung DPRD Banggai, Luwuk. Pidato perdana ini disampaikan dua hari setelah pelantikannya oleh Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid pada Senin (2/6/2025) di Kantor Gubernur Sulteng, Kota Palu.
Tiba pukul 10.00 WITA, Bupati Amirudin bersama Wakil Bupati Furqanuddin Masulili disambut meriah oleh ratusan guru di pintu gerbang DPRD. Ketua DPRD Banggai Saripudin Tjatjo dan sejumlah pejabat menyapa keduanya dengan mengalungkan Batik Nambo bercorak burung maleo, simbol identitas lokal. Ruang paripurna dipadati pejabat birokrasi, Forkopimda, anggota dewan, tokoh masyarakat, simpatisan, serta keluarga bupati dan wakil bupati.
Mengawali pidatonya, Amirudin memaparkan capaian periode pertama kepemimpinannya, termasuk pertumbuhan ekonomi yang signifikan, penurunan angka kemiskinan dan pengangguran, peningkatan Indeks Pembangunan Manusia, serta pendapatan daerah yang melonjak. “Capaian ini hasil kerja keras bersama. Namun, perubahan besar membutuhkan kesinambungan dan kolaborasi lintas sektor,” ungkapnya.
Untuk periode 2025-2030, Amirudin memperkenalkan visi “Bergerak Bersama Berkelanjutan Menuju Gerbang Timur Sulawesi Tengah”. Akronim Gerbang Timur merujuk pada Gerakan Banggai Terdepan, Inovatif, Maju, dan Sejahtera, dengan menjadikan Banggai sebagai pusat pelayanan pendidikan, kesehatan, perdagangan, industri, pertanian, perikanan, pertambangan, dan pariwisata berbasis kearifan lokal.
Lima misi utama pemerintahannya mencakup: (1) sumber daya manusia unggul dan berbudaya; (2) ekonomi daerah tangguh berbasis potensi unggulan; (3) sarana prasarana berkualitas dan ramah lingkungan; (4) pembangunan kewilayahan yang adil; dan (5) tata kelola pemerintahan inovatif. Selain itu, Amirudin dan Furqanuddin meluncurkan program “Nawaitu”, sembilan inisiatif cepat (quick win), serta program unggulan kreatif untuk mempercepat pembangunan.
Di penghujung pidato, Amirudin menyerukan persatuan pasca-Pilkada. “Cukup sudah perbedaan warna dan nomor. Kini saatnya kita bersatu untuk keberlanjutan Banggai,” tegasnya, disambut aplaus hadirin.
