Dekranasda Banggai Gelar Pembinaan Pelaku Usaha Kriya, Wabup: Sektor Kerajinan Jadi Penggerak Ekonomi Daerah
Luwuk.today, Banggai – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Banggai menggelar kegiatan Pembinaan dan Penguatan Kapasitas Pelaku Usaha serta Pengurus Dekranasda pada Jumat (5/12/2025) di Hotel Santika Luwuk. Acara bertema “Kriya Berdaya – UMKM Tangguh, Ekonomi Daerah Maju” ini diikuti 50 pelaku usaha kerajinan dari seluruh kecamatan di Kabupaten Banggai.
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan keterampilan teknis, memperkenalkan pengetahuan baru, serta mendorong pelaku usaha menghasilkan produk kerajinan yang lebih inovatif, kreatif, dan berkualitas sesuai kebutuhan pasar. Selain itu, pelatihan ini memfasilitasi jejaring, kolaborasi, serta berbagi pengalaman, ide, dan sumber daya antar-pelaku usaha.
Ketua Dekranasda Kabupaten Banggai, Ir. H. Syamsuarni Amirudin, S.E., M.M., dalam sambutannya menyampaikan bahwa pihaknya terus berupaya menjangkau seluruh pelaku usaha di Kabupaten Banggai melalui pendataan dan pemantauan perkembangan karya.
“Pelaku usaha pengrajin saat ini semakin berkembang. Kita ingin meningkatkan kemampuan mereka agar dapat menyesuaikan produk dengan kebutuhan pasar yang terus berubah,” ujar Syamsuarni.
Sementara itu, Wakil Bupati Banggai, Drs. H. Furqanuddin Masulilli, M.M., menegaskan bahwa sektor ekonomi kreatif, khususnya bidang kriya dan kerajinan, memiliki potensi besar sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi daerah.
“Kehadiran Dekranasda sebagai mitra strategis Pemerintah Daerah memegang peranan penting, mulai dari pembinaan pelaku usaha, peningkatan kualitas produk, pemasaran, hingga perluasan jaringan usaha,” kata Furqanuddin.
Wakil bupati berharap para peserta mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam, kreativitas yang lebih tinggi, serta keterampilan yang semakin kuat dalam mengelola usaha kerajinan masing-masing.
Kegiatan yang berlangsung sehari ini diisi dengan materi pelatihan, diskusi panel, dan sesi berbagi praktik terbaik antar-pelaku usaha kriya di Kabupaten Banggai.
