Astagfirullah! “Masjid Dijual”, Gerakan Warga Makassar Selamatkan Masjid Fatimah Umar
Luwuk Today, Makassar – Viral foto Masjid Fatimah Umar dengan spanduk bertuliskan “dijual” menggugah hati warga Sulawesi Selatan. Melalui video yang diunggah di Facebook, Andi Muhammad Nur Syahid dari Kurir Langit mengajak seluruh warga Sulawesi Selatan untuk bersatu menyelamatkan masjid ini dengan berdonasi.
Andi menekankan pentingnya solidaritas, mengajak setiap elemen masyarakat, dari pribadi, organisasi, hingga lembaga dakwah, untuk berkontribusi. “Dari 1.5 juta warga Makassar, jika 2-3% saja bergerak menyumbang Rp100.000, insya Allah kebutuhan untuk membebaskan lahan masjid ini bisa terpenuhi,” lanjutnya.
Dalam status Facebook-nya, Andi menuturkan bahwa setelah lebih dari dua tahun upaya diplomasi dengan ahli waris pemilik tanah, solusi yang tersisa adalah mengumpulkan dana dari umat. “Malu rasanya di kota Makassar yang mayoritas muslim harus pasang spanduk seperti ini” ungkap Andi.
Andi mengajak seluruh masyarakat untuk berdonasi melalui rekening pengumpulan infaq BSI 7194243396 a.n Kurir Langit Makassar dan mengonfirmasi donasi melalui WhatsApp di 0811-4219-116. Ia juga menyatakan bahwa peran Masjid Kurir Langit adalah membantu mengupayakan partisipasi masyarakat. Meski ada spekulasi bahwa masjid telah dibeli oleh konglomerat, Andi menepis kabar tersebut dengan menyatakan bahwa dana yang terkumpul belum mencukupi untuk pembebasan lahan.
Gerakan ini membutuhkan partisipasi dari 35.000 orang yang bersedia menyumbang Rp100.000. Andi mengingatkan bahwa setiap sumbangan akan membantu memastikan masjid tetap berdiri sebagai tempat ibadah dan sujud bagi umat. Ia mengajak masyarakat untuk tidak hanya sekedar mengikuti tren, tetapi benar-benar mengambil bagian dalam amal jariah yang tidak akan terputus.
Sebagai umat yang peduli, kita diharapkan dapat berkontribusi dalam menjaga keberlangsungan Masjid Fatimah Umar yang terletak di BTN Makko Baji, Kecamatan Manggala, Makassar. Andi optimis bahwa dengan izin Allah, dan dukungan dari masyarakat, lahan masjid ini bisa dibebaskan sepenuhnya dalam waktu dekat.
