Luwuk.today, Sulawesi Tengah – Gubernur Sulawesi Tengah memimpin rapat bersama seluruh bupati/wali kota se-Sulawesi Tengah, Pertamina Patra Niaga, dan Ikatan Konsumen Gas untuk mengoptimalkan kinerja Satuan Tugas (Satgas) LPG. Rapat yang digelar secara daring melalui Zoom Meeting pada Selasa (12/8/2025) ini bertujuan memastikan ketersediaan LPG bersubsidi di seluruh wilayah provinsi.
Dalam rapat tersebut, Gubernur menyampaikan komitmennya untuk memperjuangkan penambahan kuota LPG 3 kilogram bagi Sulawesi Tengah. Langkah ini dianggap krusial untuk menjamin pasokan LPG bersubsidi dapat menjangkau seluruh kabupaten/kota, sehingga kebutuhan masyarakat, khususnya kelompok ekonomi menengah ke bawah, dapat terpenuhi.
Bupati Banggai, yang turut hadir dalam rapat, menyampaikan usulan agar Gubernur Sulawesi Tengah mendukung penambahan 40.000 sambungan jaringan gas (jargas) untuk Kabupaten Banggai. Ia juga mendorong agar hasil produksi dari pabrik LPG yang akan dibangun di masa depan dapat diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Sulawesi Tengah. “Penambahan jargas dan prioritas distribusi LPG lokal akan sangat membantu masyarakat kami,” ujar Bupati Banggai.
Rapat ini menjadi wujud koordinasi lintas sektoral untuk memperkuat distribusi dan pengawasan LPG bersubsidi. Gubernur menegaskan bahwa kerja sama antara pemerintah daerah, Pertamina Patra Niaga, dan Ikatan Konsumen Gas harus terus ditingkatkan untuk mencegah kelangkaan LPG serta memastikan penyalurannya tepat sasaran.
Dengan adanya usulan penambahan kuota LPG dan pengembangan jargas, diharapkan kebutuhan energi masyarakat Sulawesi Tengah dapat terpenuhi secara merata, sekaligus mendukung efisiensi dan keberlanjutan distribusi energi di wilayah tersebut.
