Berita Utama

Hadiri Rakorda TPID Se- Sulteng, Sekda Banggai : Ketersediaan dan Harga Pangan Masih Stabil

Luwuk.today, Mewakili Bupati Banggai, Sekretaris Daerah Kabupaten Banggai Ir. Abdullah, M.Si menghadiri Rapat Koordinasi Daerah (RAKORDA) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2021 dengan Tema “Pengamanan ketersediaan pasokan pangan dan optimalisasi penyerapan kredit usaha rakyat (KUR)”, bertempat di Ruang Rapat Umum Kantor Bupati Banggai, senin (13/9/2021).

Turut hadir seluruh Bupati/Wali Kota Se-Provinsi Sulawesi Tengah, Kabag Ekonomi Se Kab/Kota Provinsi Sulteng, dan Seluruh Anggota TPID Se Prov. Sulteng secara Virtual.

Turut hadir Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pengembangan Kawasan Wilayah Setda Banggai Drs. Djayadin, MM, Para Pimpinan OPD, Kepala Badan Statistik, Kepala Perum Bulog, Kepala Cabang Bank BRI, BNI, Mandiri, dan Kabag Prokopim.

Wakil Gubernur Ma’mun Amir mewakili Gubernur Sulawesi Tengah selaku Ketua TPID dalam sambutanya menyampaikan bahwa dalam rangka melaksanakan koordinasi terkait ketersediaan pasokan pangan serta keterjangkauan harga dan optimalisasi Penyerapan kredit usaha rakyat (KUR) di masa Pandemi Covid -19 di Provinsi Sulteng yang merupakan salah satu cara dalam rangka pemulihan ekonomi di Provinsi Sulteng, tutur Ma’mun Amir.

“Kepada seluruh OPD sebagai anggota TPID untuk bersungguh-sungguh bekerja sama dan bekerja keras sesuai dengan tugas pokok masing-masing, melalui langkah-langkah strategi dalam rangka memperbaiki kembali perekonomian Provinsi Sulteng demi memenuhi cita-cita Sulteng lebih sejahtera dan lebih maju”, terangnya.

Mewakili Bupati Banggai, Ir. Abdullah menyampaikan ketersediaan pangan (beras) Kab. Banggai terpantau stabil dan cukup untuk masyarakat Kab. Banggai sampai dengan 3 bulan kedepan.

“Sejak pandemi Covid-19 sekitar bulan Maret sampai dengan Agustus 2021 ketersedian pangan dan harga 11 komoditi di Kab. Banggai stabil. Serta stok Beras yang ada sejumlah 1.528,76 Ton. Sedangkan kebutuhan masyarakat Kab. Banggai yakni sekitar 791,3 ton stok beras. Artinya stok pangan di daerah kab. Banggai masih cukup untuk 3 bulan kedepan” terangnya.

Lebih lanjut Sekda Abdullah menjelaskan “Sementara untuk bulan Juli dan Agustus terdapat panen padi seluas 305 Ha. Sementara untuk bahan pangan lainnya di kab. Banggai tetap stabil kecuali bawang merah dan bawang putih mengalami penurunan” tuturnya.

Lebih lanjut Sekretaris Daerah Abdullah mengatakan bahwa KUR (Kredit Usaha Rakyat) di Kabupaten Banggai untuk bank BRI sudah tembus 199 Milyar lebih yang mana tersentuh untuk sektor perdagangan, pertanian, kelautan, dan lain-lain. Selanjutnya Bank Mandiri telah melakukan KUR untuk sektor perdagangan, dan sektor jasa lainnya sebesar 136 Milyar. Selanjutnya untuk bank BNI KUR telah disalurkan sebesar 109 Milyar yang rata-rata di kondisikan untuk sektor pertambangan, nelayan, dan Bengkel.

“Mohon bantuan dan arahan dari Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulteng untuk memberi pengarahan terkait pengendalian inflasi di daerah ini, agar apa yang menjadi tujuan kita bersama dapat terkendali dengan baik” tutupnya.

Baca Juga : Bupati Banggai Gemar Gowes Sambil Serahkan Bantuan Hingga Desa Pandauke

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button