Luwuk.today, Banggai – Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten Banggai terus mendorong penguatan kapasitas Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) guna mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG). Melalui sosialisasi dan pelatihan, koperasi diajak memaksimalkan potensi lokal untuk memperkuat ekonomi rakyat.
Kegiatan yang digelar di Hotel Swiss-belinn Luwuk pada Selasa (14/10/2025) pukul 18:32 WITA ini melibatkan 30 perwakilan pengurus KDKMP dari berbagai desa dan kelurahan. Para peserta dibekali pengetahuan tentang tata kelola manajemen koperasi, strategi permodalan, dan penyusunan rencana bisnis. Bersamaan dengan itu, Dinas Koperasi dan UKM juga mengadakan pelatihan kewirausahaan dengan fokus pada desain kemasan produk untuk meningkatkan daya saing usaha mikro.
Dalam sambutan pembukaan, Staf Ahli Bupati Banggai Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pengembangan Wilayah, Amin Jumail, menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk memperkuat ekonomi lokal melalui koperasi dan UMKM. “Kami berharap pengurus KDKMP memahami pentingnya manajemen modern, transparan, dan profesional untuk mendukung keberlanjutan usaha,” ujar Amin.
Amin menekankan bahwa pengurus koperasi perlu menguasai berbagai skema pembiayaan, baik dari pemerintah, lembaga keuangan, maupun kemitraan strategis. “Manajemen yang solid adalah kunci menghadapi tantangan ekonomi yang kompleks,” tambahnya.
Program MBG menjadi sorotan utama dalam kegiatan ini. Amin menjelaskan, KDKMP, Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), dan UMKM memiliki peluang besar untuk berperan sebagai penyuplai bahan baku MBG. “Kami menginstruksikan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk mengutamakan bahan baku lokal selama masih tersedia,” ungkapnya. Kebijakan ini membuka peluang bagi pelaku usaha lokal untuk berkontribusi dalam program tersebut sekaligus meningkatkan pendapatan.
Melalui pelatihan ini, Amin berharap KDKMP dapat mengoptimalkan potensi lokal untuk mendukung MBG dan mengembangkan unit usaha mereka. “Koperasi dan UMKM harus inovatif, termasuk dalam pengemasan produk, agar mampu bersaing di pasar,” tuturnya.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Banggai untuk membangun ekosistem ekonomi yang berbasis potensi lokal, dengan KDKMP dan UMKM sebagai pilar utama penggerak ekonomi rakyat.
