Mediasi Kapolsek Batui Berhasil: Dua Kendaraan Logistik Pertamina yang Ditahan ALFI/ILFA Dilepas
Luwuk.today, Banggai, Sabtu (5/10/2024) – Kapolsek Batui IPTU Rudi Dg. Sumbung berhasil memediasi konflik penahanan dua kendaraan gandingan pengangkut logistik milik Pertamina Drilling Service Indonesia (PDSI) oleh Koordinator Asosiasi Logistik Forwarder Indonesia/Internasional Logistik Forwarder Association (ALFI/ILFA) di Desa Sinorang, Kecamatan Batui Selatan, Kabupaten Banggai.
Penahanan tersebut berlangsung sejak pukul 10.00 WITA di pintu masuk Senoro 2, JOB Tomori. “Penahanan dilakukan oleh pihak ALFI/ILFA karena PT PDSI dianggap tidak memiliki legalitas Jasa Pengurusan Transportasi (JPT) untuk melakukan kegiatan trucking,” ujar Kapolsek Batui dalam keterangannya.
Menanggapi hal tersebut, sekitar pukul 13.00 WITA, Kapolsek Batui menggelar pertemuan mediasi yang dihadiri oleh beberapa pihak terkait, termasuk Humas JOB Tomori, Security Drilling, Humas Proyek JOB, serta tokoh pemuda setempat. Mediasi ini bertujuan untuk mencari solusi atas sengketa yang terjadi antara ALFI/ILFA dan PT PDSI.
Dalam mediasi tersebut, disepakati bahwa Koordinator ALFI/ILFA Banggai akan menggelar pertemuan lanjutan bersama Dinas Perhubungan, Forkopimca, Pertamina EP, PDSI, PT JOB, PT BSS, dan Organda guna membahas lebih lanjut soal legalitas yang dipersoalkan.
Setelah proses negosiasi selesai, dua kendaraan PDSI yang ditahan akhirnya dilepaskan dan diizinkan melanjutkan perjalanan mereka menuju Senoro 6 di Desa Slamet Harjo, Kecamatan Moilong. “Akhirnya kendaraan PDSI diizinkan melanjutkan perjalanan, dan aktivitas logistik kembali berjalan normal,” kata IPTU Rudi Dg. Sumbung.
Dengan berakhirnya penahanan tersebut, aktivitas pengangkutan logistik Pertamina kembali beroperasi tanpa hambatan, dan pihak-pihak terkait diharapkan dapat menemukan solusi lebih permanen terkait permasalahan legalitas transportasi dalam pertemuan selanjutnya.
