Luwuk.today, Nuhon – Era digital yang memudahkan akses internet, terutama melalui platform Media Sosial (Medsos), turut membawa implikasi baru dalam interaksi sosial. Namun, pengguna Medsos diingatkan untuk menggunakan platform tersebut secara bijak guna menghindari konflik yang dapat berujung pada masalah hukum, Rabu (19/6/2024).
Baru-baru ini, Polsek Nuhon berhasil memediasi konflik antar warga yang bermula dari salah paham terhadap postingan di Medsos Facebook. Kasus ini melibatkan seorang perempuan berinisial GT (26) dari Kecamatan Simpang Raya, Kabupaten Banggai, yang mengunjungi permandian Telaga Biru di Kecamatan Nuhon.
“Kasus ini terjadi saat GT bertanya kepada seorang pria bukan penjaga pintu permandian mengenai biaya masuk untuk anak-anak balita. Respons yang diterima GT membuatnya merasa tidak senang, dan dia mengunggah protes di akun Facebooknya,” ungkap Ipda Andi Wijanarko, Kapolsek Nuhon.
Dalam postingannya, GT mengkritik pelayanan di permandian Telaga Biru sebagai buruk, yang kemudian mengundang reaksi dari pengelola wisata. “Pengelola wisata merasa keberatan dengan postingan tersebut dan memutuskan untuk melaporkannya ke Polsek Nuhon,” tambah Ipda Andi.
Beruntung, melalui mediasi yang dilakukan oleh Polsek Nuhon, konflik ini berhasil diselesaikan dengan damai. Kedua belah pihak saling memaafkan dan postingan yang menjadi sumber konflik telah dihapus.
“Kasus ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Kami mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan Medsos dan menyelesaikan perbedaan pendapat dengan cara yang baik,” tutup Ipda Andi.
Kejadian ini menjadi contoh penting bagaimana penggunaan Medsos dapat memengaruhi hubungan sosial dan betapa pentingnya penyelesaian konflik secara bijak dan tanpa melanggar hukum.
