Luwuk Today, Jakarta, 2 Maret 2024 – Sebanyak 15 relawan dan perwakilan guru sekolah menghadiri pelatihan Training Of Trainer (TOT) untuk Fasilitator Siaga Bencana Alam (GANALA), yang diselenggarakan oleh Lembaga Manajemen Infaq (LMI) kantor perwakilan Jakarta. Bertempat di SDN Cijantung yang mulai dilaksanakan pada pkl. 07.00 WIB kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Laznas LMI dalam mengedukasi tentang kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam.
Susanto, Supervisor Departemen Penanggulangan Bencana Laznas LMI untuk program GANALA dan Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Tulungagung, menekankan pentingnya edukasi, sosialisasi, dan simulasi kebencanaan di lingkungan sekolah serta komunitas. Menurutnya, standar prosedur yang diajarkan diharapkan dapat mengurangi jumlah korban saat terjadi bencana.
Ridwan, koordinator relawan dan salah satu peserta yang juga berprofesi sebagai guru, mengucapkan terima kasih kepada Laznas LMI yang telah memfasilitasi kegiatan TOT GANALA di Jakarta. Dia mengingatkan bahwa alam bencana sulit diprediksi dan meminta peserta untuk mengikuti kegiatan dengan serius guna menghasilkan efektivitas yang maksimal.
Khoirul Nur Mustaqim, Kepala Perwakilan LMI Jakarta, mengungkapkan bahwa Rencana Tindak Lanjut (RTL) dari pelatihan ini adalah para relawan akan mensosialisasikan pengetahuan ini ke sekolah-sekolah di Jakarta dan sekitarnya, memberikan kontribusi penting dalam edukasi dan simulasi kebencanaan.
Laznas LMI dikenal dengan kontribusinya dalam penghimpunan dan penyaluran Zakat, Infaq, Sedekah, dan Waqaf, dan juga aktif dalam program-program Dakwah, Pendidikan, Ekonomi, dan Kemanusiaan. Kegiatan ini menegaskan komitmen LMI untuk ‘Bergerak Bersama Bermanfaat Untuk Ummat’, sebagaimana tema pelatihan yang diusung.
