Bank BRI LuwukDaerahLuwuk

Pelatihan Inovatif Bersama BRI Mendorong Koperasi Banggai Menuju Era Digital

Luwuk Today, Luwuk – Pemerintah Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, kembali menunjukkan komitmennya dalam memajukan sektor koperasi melalui Pelatihan Digitalisasi dan Pengembangan Volume Usaha Koperasi Primer Berbasis Pola Kemitraan Bersama Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten Banggai pada 18–20 Juni 2025 di Hotel Swiss-Belinn Luwuk. Acara yang berlangsung mulai pukul 08.30 WITA hingga selesai ini diikuti oleh para pengurus dan pengelola koperasi dari seluruh wilayah Kabupaten Banggai.

Mengapa Digitalisasi Koperasi Penting?

Koperasi merupakan tulang punggung perekonomian masyarakat, khususnya di daerah seperti Banggai yang kaya akan potensi lokal. Namun, di tengah pesatnya perkembangan teknologi, koperasi konvensional dituntut untuk bertransformasi agar tetap kompetitif. Digitalisasi koperasi tidak hanya mempermudah pengelolaan usaha, tetapi juga membuka peluang pasar yang lebih luas melalui platform digital. Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, pasar digital Indonesia diperkirakan mencapai 125 miliar dolar AS pada 2025, sebuah peluang besar yang dapat dimanfaatkan koperasi dengan digitalisasi yang tepat.

Pelatihan ini dirancang untuk membekali pengurus koperasi dengan pengetahuan dan keterampilan dalam mengadopsi teknologi digital serta mengembangkan usaha melalui pola kemitraan. Program Kopdes Merah Putih, yang menjadi fokus kegiatan, merupakan inisiatif nasional yang bertujuan memperkuat koperasi desa sebagai pilar ekonomi rakyat, sekaligus mendorong kolaborasi antar-koperasi untuk meningkatkan skala usaha.

Peran BRI dalam Memberdayakan Koperasi

Kehadiran Riyan Febrian, Manager Bisnis Mikro BRI Kantor Cabang Luwuk, sebagai salah satu pembicara utama, dimana BRI sebagai bank yang memiliki fokus kuat pada pemberdayaan UMKM dan koperasi, telah meluncurkan berbagai inisiatif untuk mendukung digitalisasi. Salah satunya adalah program LinkUMKM, sebuah platform yang membantu pelaku usaha kecil dan koperasi untuk mengakses pelatihan, pembiayaan, dan pasar digital. Selain itu, BRI juga menyediakan solusi seperti BRImo, aplikasi perbankan digital yang memudahkan koperasi dalam mengelola transaksi keuangan secara real-time. Kehadiran Riyan dalam pelatihan ini menjadi jembatan antara koperasi lokal dan berbagai fasilitas yang ditawarkan BRI.

Kegiatan serupa pernah dilaksanakan oleh Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulawesi Tengah pada 29 Juli 2024, yang berhasil melatih 40 pelaku usaha dari berbagai kabupaten, untuk mengadopsi teknologi digital. Pelatihan kali ini lebih fokus pada koperasi primer dan kemitraan strategis.

Bagi masyarakat Banggai, pelatihan ini menjadi angin segar yang menunjukkan bahwa koperasi tidak hanya relevan, tetapi juga mampu menjadi motor penggerak ekonomi di era digital. Dengan kolaborasi antara pemerintah daerah, BRI, dan para pengurus koperasi, masa depan koperasi Banggai siap bersaing di pasar lokal hingga global.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button