Uncategorized

Pemkab Banggai Rumuskan Penguatan Sentra IKM Pengolahan Kelapa

Luwuk.today, Banggai – Pemerintah Kabupaten Banggai melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian tengah merumuskan langkah strategis pengembangan sentra industri kecil dan menengah (IKM), khususnya melalui penguatan kelembagaan dan proses bisnis. Hal itu dibahas dalam Forum Group Discussion (FGD) Kelembagaan dan Proses Bisnis Sentra IKM di Kantor Bupati Banggai, Luwuk Selatan, Rabu (29/10/2025).

FGD yang digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sulawesi Tengah ini menjadi wadah merumuskan kebijakan penguatan ekosistem IKM di Banggai.

Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Banggai, Mujiono, saat membuka acara menekankan pengelolaan potensi industri beragam melalui kelembagaan solid dan proses bisnis terintegrasi.

“Dengan begitu, IKM tidak hanya bertahan di pasar lokal, tetapi mampu menembus pasar regional, nasional, bahkan internasional,” kata Mujiono.

Ia menambahkan, kolaborasi erat antara pemerintah provinsi, kabupaten, dunia usaha, lembaga keuangan, akademisi, dan pelaku IKM menjadi prasyarat keberlanjutan sentra IKM.

“Melalui kegiatan ini, saya berharap lahir model kelembagaan sentra IKM yang kuat, adaptif, serta proses bisnis efisien, modern, dan berdaya saing tinggi,” ujarnya.

Pejabat Fungsional Pembina Industri Disperindag Sulteng, Ratna, menyebut tantangan pengembangan sentra IKM di Sulteng antara lain kurangnya sarana prasarana fisik serta kelemahan legalitas dan kelembagaan.

Berdasarkan Rencana Pembangunan Industri Provinsi Sulawesi Tengah 2018-2038, industri dibangun melalui sentra IKM sebagai basis ekonomi daerah.

“Strategi ke depan adalah pengembangan industri melalui pendekatan sentra IKM untuk membangun daya saing produk unggulan,” katanya.

Pemerintah pusat telah mengucurkan Dana Alokasi Khusus hampir Rp191 miliar untuk pembangunan 10 sentra IKM di Sulteng, termasuk di Banggai.

Kabupaten Banggai diarahkan menjadi sentra IKM pengolahan komoditas kelapa.

“FGD ini diharapkan menghasilkan informasi strategis terkait kelembagaan dan proses bisnis pengembangan sentra IKM,” ujar Ratna.

Narasumber hadir dari Tenaga Ahli Direktorat Jenderal IKMA Kementerian Perindustrian, Iskandar Zulkarnain, serta Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Banggai, Natalia Patolemba.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button