Penutupan Festival Teluk Lalong 2025: Pameran Kekayaan Budaya Banggai Sukses Digelar
Luwuk.today, Banggai – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banggai, Ir. Moh. Ramli Tongko, S.Sos., ST., M.Si, secara resmi menutup Festival Teluk Lalong (FTL) 2025 pada Kamis malam (6/11/2025) di Astaka Teluk Lalong. Acara yang berlangsung selama empat hari, dari 3 hingga 6 November 2025, menjadi ajang pameran kekayaan budaya, potensi alam, dan kreativitas masyarakat setempat.
Festival ini merupakan implementasi dari program Gerbang Berbudaya, inisiatif kreatif dan inovatif dari Bupati dan Wakil Bupati Banggai. Malam penutupan diwarnai dengan penampilan beragam, termasuk tarian kreasi, monolog, dan pertunjukan musik yang memukau ribuan penonton.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Banggai, Ismed M. Wardhana, S.STP., M.Si, dalam laporannya menyatakan bahwa tema “Pesona Harmoni Banggai” telah terlaksana dengan baik. “Festival ini menampilkan 60 penampil, 50 peserta UMKM, serta ribuan masyarakat yang hadir setiap malamnya,” ujar Ismed.
Me wakili Bupati Banggai, Sekda Moh. Ramli Tongko menyampaikan apresiasi atas kelancaran acara. “Festival Teluk Lalong telah berlangsung dengan lancar berkat kerja keras, partisipasi aktif seluruh panitia, masyarakat, pelaku UMKM, dan berbagai pihak yang terlibat,” katanya.
Ia menambahkan, festival ini menjadi platform untuk menampilkan kekayaan budaya, potensi alam, dan kreativitas masyarakat Banggai. “Festival Teluk Lalong telah menjadi salah satu ajang untuk menampilkan kekayaan budaya, potensi alam, dan kreativitas masyarakat Banggai,” ujar Sekda.
Sekda juga berharap acara ini tidak hanya memperkenalkan keunikan budaya kepada masyarakat lokal, tetapi juga kepada wisatawan dari luar daerah bahkan mancanegara. Selama festival, terdapat berbagai tenant UMKM yang menyediakan jajanan, souvenir, hingga produk ekonomi kreatif lainnya, mendukung perekonomian lokal.
Penutupan ditandai dengan pemukulan gong oleh Sekda, didampingi Wali Kota Palu, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Sulawesi Tengah, serta perwakilan tamu undangan dari berbagai kabupaten di Sulawesi Tengah. Acara ini diharapkan menjadi agenda tahunan yang semakin memperkuat identitas budaya Banggai.
