Daerah

Peringatan Hari Anak Nasional ke-41 di Banggai, Menteri PPPA Dorong Permainan Tradisional Cegah Kekerasan Anak

Luwuk.today, Banggai – Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-41 tingkat Provinsi Sulawesi Tengah akan digelar di Lapangan Mirqan, Kompleks Perkantoran Bukit Halimun, Luwuk Selatan, Kabupaten Banggai, pada Senin (25/8/2025). Acara ini dipastikan dihadiri Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia, Arifah Fauzi.

Menteri Arifah tiba di Bandara Syukuran Aminuddin Amir, Luwuk, pada Sabtu (23/8/2025) pukul 14.40 WITA menggunakan pesawat Batik Air. Kedatangannya disambut langsung oleh Bupati Banggai, Amirudin, dengan prosesi pengalungan kain batik Nambo dan tari Umapos. Turut mendampingi penyambutan, Wakil Bupati Furqanuddin Masulili, Kapolres Banggai Putu Hendra Binangkari, Kajari Banggai Anton Hermanto, Penjabat Sekda Ramli Tongko, Wakil Ketua DPRD Banggai Wardani Murad, Penanggung Jawab Bunda PAUD Banggai Syamsuarni Amirudin, serta sejumlah pimpinan perangkat daerah.

Usai penyambutan, rombongan bertolak ke Markas Polres Banggai untuk menggelar pertemuan terbatas. Dalam kesempatan tersebut, Menteri Arifah menjelaskan bahwa peringatan HAN 2025 mengusung pendekatan desentralistik, berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang dipusatkan secara nasional. “Kami ingin peringatan ini lebih dirasakan oleh anak-anak di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Salah satu fokus utama HAN 2025 adalah mengenalkan kembali permainan tradisional berbasis kearifan lokal. Menteri Arifah menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan mengurangi ketergantungan anak pada gadget. “Penggunaan gadget yang tidak terkendali menjadi salah satu pemicu kekerasan terhadap perempuan dan anak. Dari analisis kasus yang kami tangani, 99 persen kekerasan terhadap anak atau yang dilakukan anak berasal dari pengaruh gadget,” ungkapnya.

Menteri PPPA juga menyerukan kolaborasi semua pihak untuk menangani persoalan kekerasan terhadap perempuan dan anak. “Tidak ada toleransi bagi pelaku kekerasan. Semua harus diproses hukum,” tegasnya.

Peringatan HAN ke-41 ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat perlindungan anak dan mempromosikan nilai-nilai budaya lokal, sekaligus menciptakan lingkungan yang aman dan sehat bagi generasi muda Indonesia.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button