Daerah

Polisi Masuk Sekolah: Bripda Arjuna Jadi Inspektur Upacara di SMAN 1 Masama, Siswa Diajak Jadi Pelopor Keselamatan

Luwuk.today, Masama – Seragam cokelat muda mendadak jadi pusat perhatian ribuan siswa SMAN 1 Masama, Senin pagi (1/12). Untuk pertama kalinya, seorang anggota Polantas, Bripda I Wayan Andi Arjuna, naik podium sebagai inspektur upacara bendera di sekolah tersebut dalam program “Polantas Menyapa”.

Kegiatan yang digelar Satlantas Polres Banggai ini sengaja menyasar pelajar karena fakta di lapangan cukup mencemaskan: mayoritas korban dan pelaku kecelakaan lalu lintas di Banggai adalah usia produktif, termasuk anak-anak di bawah umur.

“Data kami menunjukkan pelajar sering terlibat, baik sebagai pengendara maupun korban. Makanya kami mulai dari sekolah, tanamkan disiplin sejak dini,” tegas Kasat Lantas Polres Banggai, AKP I Made Bagus Aditya.

Dalam amanatnya, Bripda Arjuna yang masih berusia 23 tahun itu berbicara blak-blakan tapi santai di depan siswa:

“Saya dulu juga SMA kayak kalian. Tapi kalau naik motor tanpa helm, ngebut, atau bonceng tiga, itu bukan gaya, itu nyawa taruhannya. Jangan sampai gara-gara ingin eksis di medsos, malah trending di berita duka.”

Ia juga menyisipkan pesan anti-bullying: “Di jalan raya sama seperti di sekolah, saling menghormati itu wajib. Jangan saling serobot, jangan saling olok, apalagi sampai aniaya.”

Para guru sangat mengapresiasi pendekatan ini. “Biasanya anak-anak bosan kalau cuma disuruh guru. Tapi kalau polisi muda ganteng ngomong langsung, mereka pada anteng dan malah banyak yang bertanya,” candanya sambil tertawa.

Beberapa siswa kelas XII yang ditemui usai upacara mengaku terkesan.

“Tadi Bripda Arjuna bilang, ‘Kalau kalian nggak pakai helm, saya yang sedih kalau harus datang ke rumah bawa kabar buruk’. Langsung ngena banget, Pak,” ujar Fajar, salah satu siswa.

Program Polantas Menyapa akan berlanjut ke sekolah-sekolah lain di Kabupaten Banggai. Harapannya, pelajar bukan hanya jadi pengguna jalan yang patuh, tapi juga pelopor keselamatan bagi keluarga dan teman-temannya.

“Generasi muda Banggai harus jadi generasi yang selamat sampai tujuan, bukan yang selamat sampai trending,” tutup AKP Bagus sambil tersenyum.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button