Polres Banggai Siaga Nataru: Operasi Pekat Tinombala 2025 Digelar 10 Hari Mulai 3 Desember

Luwuk.today, Banggai – Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Polres Banggai bersama jajaran Polda Sulteng meluncurkan Operasi Kewilayahan Penyakit Masyarakat (Pekat) dengan sandi Operasi Pekat Tinombala 2025.
Operasi ini diawali dengan Latihan Pra Operasi (Latpraops) yang digelar Senin (1/12/2025). Kegiatan dibuka langsung oleh Karo Ops Polda Sulteng, Kombes Pol. Giuseppe Reinhard Gultom, S.Sos, S.I.K, M.H., dan diikuti seluruh Polres jajaran secara daring melalui Zoom Meeting.
Dalam arahannya, Kombes Giuseppe menekankan bahwa Latpraops bertujuan memberikan pembekalan teknis sekaligus menyamakan persepsi dan strategi agar pelaksanaan operasi berjalan efektif dan terukur.
“Operasi ini mengedepankan pendekatan preemtif, namun tetap siap melakukan tindakan represif tegas terhadap segala bentuk gangguan kamtibmas,” ujarnya.
Sasaran utama Operasi Pekat Tinombala meliputi:
- Peredaran minuman keras (miras) ilegal,
- Segala bentuk perjudian,
- Praktik prostitusi,
- Premanisme, sajam, petasan, serta kejahatan konvensional lainnya.
Operasi akan berlangsung selama 10 hari, mulai 3 Desember hingga 12 Desember 2025.
Kabagops Polres Banggai, AKP Muriyanto, menegaskan bahwa kehadiran operasi ini untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat Banggai selama libur Nataru.
“Kami ingin masyarakat dapat merayakan Natal dan pergantian tahun dengan tenang, tanpa gangguan kamtibmas. Keamanan adalah prioritas utama kami,” tegas AKP Muriyanto.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh personel yang terlibat dalam Latpraops. “Semoga pengabdian ini menjadi ladang amal ibadah dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Kabupaten Banggai,” tutupnya.
Dengan dimulainya Operasi Pekat Tinombala 2025, Polres Banggai menegaskan kesiapannya menciptakan situasi kondusif di seluruh wilayah hukumnya selama masa libur akhir tahun.



