Polsek Toili Gelar Mediasi Damai Pasca Kecelakaan Lalu Lintas di Toili Barat

Luwuk.today, Banggai – Subsektor Toili Barat Polsek Toili menggelar mediasi melalui program problem solving sebagai tindak lanjut kecelakaan lalu lintas (laka lantas) yang melibatkan warga setempat, pada Kamis (10/4/2025). Mediasi ini bertujuan mencari solusi damai antara kedua pihak yang bersengketa, dengan kepolisian berperan sebagai fasilitator.
Kapolsubsektor Toili Barat, IPDA I Kadek Sukrayana, menjelaskan bahwa mediasi dihadiri oleh pemerintah desa serta kedua pihak yang terlibat, yakni I Gede Sumendre (51), warga Desa Mekarsari, dan I Wayan Sudirga (36), warga Desa Bukit Makarti. “Kami hadir untuk memfasilitasi penyelesaian masalah secara kekeluargaan,” ujarnya.
Peristiwa kecelakaan terjadi pada Rabu (9/4/2025) sekitar pukul 14.30 Wita. Kecelakaan bermula saat sepeda motor yang dikendarai I Gede Sumendre ditabrak dari belakang oleh anak dari I Wayan Sudirga. “Akibat tabrakan tersebut, lima orang mengalami luka ringan,” ungkap IPDA Kadek.
Dalam mediasi ini, polisi memberikan opsi kepada kedua pihak untuk memilih jalur penyelesaian, termasuk proses hukum jika diperlukan. Namun, setelah berdiskusi, kedua belah pihak sepakat menyelesaikan masalah secara damai. “Seluruh pihak menyatakan sepakat damai dan memilih jalur kekeluargaan pasca-mediasi,” tambah Kapolsubsektor.
Kesepakatan damai tersebut diperkuat dengan surat perjanjian tertulis yang ditandatangani kedua pihak. Dalam perjanjian itu, disepakati pula bahwa kerusakan akibat kecelakaan serta biaya pengobatan korban akan ditangani bersama secara kekeluargaan. “Ini menjadi solusi terbaik untuk menjaga harmoni antarwarga,” tutup IPDA Kadek.
Mediasi ini menunjukkan pendekatan humanis kepolisian dalam menangani konflik masyarakat, sekaligus mendorong penyelesaian yang tidak membebani kedua belah pihak secara hukum. Warga pun mengapresiasi langkah cepat Polsek Toili dalam meredam potensi sengketa lebih lanjut.