Luwuk.today, Toili – Polsek Toili, yang dipimpin oleh Kasubsektor Moilong IPTU Priyo Buwono, berhasil menyelesaikan permasalahan terkait saluran air (gorong-gorong) antara Pemerintah Desa Minakarya dan Desa Karya Jaya melalui mediasi pada Jumat (15/11/2024). Mediasi yang berlangsung di Desa Karya Jaya ini dihadiri oleh Camat Moilong, Bhabinkamtibmas, tokoh masyarakat, serta aparat pemerintah dari kedua desa yang terlibat.
Kapolsek Toili AKP Raden Hermawan menjelaskan bahwa permasalahan tersebut bermula dari penutupan saluran air secara sepihak oleh pemerintah Desa Minakarya di perbatasan antara Desa Karya Jaya dan Desa Minakarya. Penutupan ini menyebabkan saluran air terhambat, yang kemudian memicu keluhan dari Pemerintah Desa Karya Jaya.
“Pemerintah Desa Karya Jaya mengadukan masalah ini kepada Camat Moilong dan Polsek Toili. Sebelumnya, kami telah melakukan pertemuan di Kantor Camat, dan kali ini kami melanjutkan dengan mediasi serta pengecekan langsung di lokasi,” ungkap Kapolsek.
Setelah melalui proses mediasi yang berlangsung lancar dan kondusif, kedua belah pihak akhirnya mencapai kesepakatan. Desa Minakarya akan membuka atau membongkar penutupan gorong-gorong yang telah dilakukan. Selain itu, kedua desa sepakat untuk membuat saluran pembuangan terpisah guna mengantisipasi terjadinya banjir, terutama saat musim penghujan tiba.
Kesepakatan ini kemudian dituangkan dalam bentuk surat pernyataan bersama yang ditandatangani oleh kedua belah pihak. AKP Raden Hermawan mengungkapkan bahwa solusi yang diambil dapat diterima oleh kedua desa, dan diharapkan dapat mencegah potensi permasalahan serupa di masa depan.
“Mediasi berjalan aman, lancar, dan tertib. Kami berharap solusi ini dapat mengatasi permasalahan yang ada dan mencegah terjadinya banjir di wilayah kedua desa,” pungkasnya.
