Daerah

80 Rumah Tergenang Banjir, Polsek Balantak Intensifkan Pemantauan di Desa Resarna

Luwuk.today, Banggai – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Banggai pada Sabtu (8/3/2025) menyebabkan banjir menggenangi sekitar 80 rumah warga di Desa Resarna, Kecamatan Balantak Selatan. Aparat Polsek Balantak turun langsung untuk memantau kondisi tersebut, mengingat dampak genangan air yang cukup signifikan.

Kapolsek Balantak, AKP Teddy Polii, menjelaskan bahwa pemantauan dilakukan pada pukul 17.30 WITA, dan saat itu genangan air mulai berangsur surut. “Terdapat sekitar 80 rumah warga di Desa Resarna yang tergenang air dengan ketinggian 30 hingga 50 cm. Meskipun air mulai surut, kami tetap terus memantau situasi,” ujar AKP Teddy, Minggu (9/3/2025).

Lebih lanjut, Kapolsek menjelaskan bahwa sumber air yang menggenangi desa diduga berasal dari daerah Gunung yang terletak di sekitar Desa Resarna. Selain itu, faktor letak geografis desa yang berada di daerah rendah juga memperburuk genangan air. “Desa Resarna memang sering mengalami genangan air setiap musim penghujan, dan kurang lancarnya sistem drainase menjadi faktor penyebab luapan air ke rumah-rumah warga,” tambahnya.

Dari hasil pemantauan, AKP Teddy menyatakan bahwa hingga saat ini tidak ada korban jiwa. Namun, kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp 50 juta akibat kerusakan yang ditimbulkan. “Kami sudah berkoordinasi dengan pemerintah desa dan kecamatan, serta instansi terkait untuk segera menangani dan mengantisipasi kemungkinan banjir lebih besar,” jelas Kapolsek.

Polsek Balantak juga mengimbau kepada seluruh warga agar tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, terutama jika curah hujan meningkat. “Kami menghimbau agar warga selalu siap siaga dan segera mengungsi ke tempat yang lebih aman apabila terjadi banjir susulan,” tutup AKP Teddy Polii.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button