Luwuk.today, Sejarah Sumpah Pemuda di Indonesia adalah salah satu pilar penting dalam membangkitkan rasa nasionalisme dan memperkokoh persatuan bangsa. Pada 28 Oktober 1928, para pemuda dari berbagai suku, agama, dan wilayah di Nusantara berkumpul dan menyatakan ikrar untuk bersatu sebagai bangsa Indonesia. Sumpah Pemuda menjadi landasan kuat yang memotivasi bangsa Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaannya dari penjajahan.
Dalam semangat yang sama, ikrar dan tekad para pemuda Indonesia ini dapat dilihat sebagai inspirasi untuk mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina. Palestina telah mengalami pendudukan dan konflik selama beberapa dekade, dan dukungan terhadap kemerdekaannya telah lama menjadi bagian dari politik luar negeri Indonesia, yang secara historis menentang penjajahan dan penindasan.
Peran Pemuda dalam Dukungan untuk Palestina
Pada era modern, banyak organisasi pemuda di Indonesia yang aktif menunjukkan solidaritas mereka terhadap Palestina. Misalnya, organisasi aliansi seperti Aliansi Pemuda Indonesia untuk Palestina dan beberapa organisasi kepemudaan lain telah menggelar berbagai kegiatan, mulai dari aksi damai, seminar, penggalangan dana, hingga kampanye kesadaran internasional yang mendukung hak-hak rakyat Palestina. Gerakan ini menunjukkan bahwa pemuda Indonesia tidak hanya peduli terhadap isu-isu dalam negeri tetapi juga terhadap hak asasi manusia secara global.
Keterkaitan Nilai Sumpah Pemuda dengan Solidaritas Palestina
Sumpah Pemuda mengajarkan bahwa persatuan dan kesatuan adalah dasar bagi perjuangan menuju keadilan. Solidaritas pemuda Indonesia terhadap Palestina bisa dianggap sebagai penerapan nilai-nilai tersebut dalam konteks global. Banyak pemuda melihat bahwa penderitaan rakyat Palestina, yang telah berjuang untuk hak-hak mereka selama puluhan tahun, mencerminkan ketidakadilan yang sama seperti yang pernah dialami Indonesia di masa kolonial.
Bentuk Dukungan Konkret Pemuda untuk Palestina
Berbagai aksi solidaritas yang dilakukan pemuda Indonesia meliputi:
- Aksi Damai: Pemuda Indonesia sering mengadakan aksi damai dan long march sebagai bentuk protes terhadap tindakan agresi terhadap rakyat Palestina.
- Penggalangan Dana: Melalui lembaga-lembaga kemanusiaan, pemuda aktif menggalang dana untuk membantu kebutuhan pokok dan medis rakyat Palestina.
- Kampanye Kesadaran: Melalui media sosial, pemuda Indonesia menyebarkan informasi tentang kondisi terkini di Palestina, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang konflik yang sedang berlangsung.
- Kerja Sama Antar Organisasi: Beberapa organisasi pemuda bekerja sama dengan organisasi internasional untuk mendukung kemerdekaan Palestina melalui advokasi di forum-forum internasional.
- Pelatihan Kepemimpinan Pemuda Islam : Membuat Youth Palestina Camp yang melibatkan organisasi kepemudaan Islam dengan tujuan melahirkan pemimpin-pemimpin muda yang paham tentang ilmu dan startegi pembebasan Baitul Maqdis berdasarkan Roadmap Nabawiyah.
Sumpah Pemuda menjadi tonggak penting dalam sejarah nasional Indonesia, membangun dasar untuk solidaritas dan kepedulian pada isu-isu internasional seperti kemerdekaan Palestina. Dengan semangat yang diwarisi dari Sumpah Pemuda, para pemuda Indonesia menunjukkan bahwa perjuangan untuk keadilan dan kebebasan adalah hak semua bangsa.
Muhaimin Abu Kayyis
Ketua Pemuda DDII Jakarta
