Persiapan Haul Habib Idrus di Kintom, Ketua Pengda Alkhairaat Banggai Tekankan Perencanaan Matang

Luwuk.today, Kintom – Ketua Pengurus Daerah (Pengda) Alkhairaat Kabupaten Banggai, Habib Muhammad Alhabsyi, menghadiri rapat persiapan Haul Habib Idrus bin Salim Aljufri di Aula Kantor Desa Samadoya, Kecamatan Kintom, pada Sabtu (28/6/2025). Acara ini diselenggarakan oleh Pengurus Cabang (Pengcab) Alkhairaat Kecamatan Kintom dan dihadiri oleh Camat Kintom yang diwakili Kasi Pembangunan, Babinsa Desa Samadoya mewakili Danramil Kintom, Ketua Pengcab Alkhairaat, badan otonom Alkhairaat, serta tokoh masyarakat.
Rapat diawali dengan sambutan dari Kasi Pembangunan mewakili Camat Kintom, yang menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran camat karena tugas dinas di luar kota. Ia mengapresiasi inisiatif Alkhairaat dalam menggelar rapat persiapan haul serta mengingatkan pentingnya tugas dan fungsi masing-masing panitia untuk menyukseskan kegiatan. “Alkhairaat telah lama dikenal di Kecamatan Kintom. Kami berharap panitia dapat menjalankan tugas dengan baik agar haul berjalan sukses,” ujarnya.
Babinsa Desa Samadoya, mewakili Danramil Kintom, juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Danramil. Ia menegaskan dukungan penuh dari pihak keamanan untuk kelancaran acara. “Kami sangat mengapresiasi keberadaan Alkhairaat di Kintom dan siap mendukung pengamanan agar acara berjalan lancar, aman, dan tertib,” katanya.
Dalam sambutannya, Habib Muhammad Alhabsyi menyoroti sejarah panjang Alkhairaat di Kecamatan Kintom, yang disebutnya sebagai salah satu wilayah tertua yang mengenal organisasi ini, bahkan lebih awal dibandingkan Kota Luwuk. Ia menyebutkan bahwa Habib Idrus bin Salim Aljufri, pendiri Alkhairaat, memilih Kintom dan Batui sebagai titik dakwahnya karena menghormati keberadaan Muhammadiyah di Luwuk saat itu. “Kintom adalah wilayah bersejarah bagi Alkhairaat, namun saya masih belum melihat perbaikan signifikan selama dua tahun kepemimpinan saya. Ini tantangan bagi kita semua,” ungkapnya.
Habib Muhammad menegaskan bahwa haul ini merupakan program kabupaten yang diserahkan kepada Kecamatan Kintom, sehingga pelaksanaannya harus lebih baik dibandingkan kegiatan serupa di Luwuk atau Lobu. Ia meminta panitia untuk segera bergerak dan tidak menunda perencanaan, mengingat skala acara yang besar dan kebutuhan pembiayaan yang signifikan. “Jangan sampai Kintom malu. Saya sempat menawarkan kegiatan ini ke wilayah lain, tetapi karena antusiasme Kintom tinggi, kita harus berkomitmen untuk sukses,” tegasnya.
Ia juga mengajak masyarakat Kintom untuk membangkitkan kembali kecintaan terhadap Habib Idrus bin Salim Aljufri, bukan hanya pada pribadinya, tetapi juga pada nilai-nilai dakwah yang ditinggalkannya. “Keberhasilan Alkhairaat di suatu wilayah tergantung pada respons masyarakatnya. Habib Idrus membangun madrasah dengan usaha sendiri, menggerakkan cinta masyarakat tanpa bergantung pada pemerintah. Mari kita contoh semangat itu,” ajaknya.
Rapat ini menjadi momentum untuk memastikan perencanaan matang demi menyukseskan haul, sekaligus memperkuat peran Alkhairaat sebagai organisasi dakwah yang berakar kuat di Kintom. Habib Muhammad berharap acara ini dapat menghidupkan kembali semangat masyarakat terhadap warisan Habib Idrus bin Salim Aljufri.



