Tragedi di Perairan Desa Toima, Pria Meninggal Dunia Akibat Tenggelam

Luwuk.today, Banggai — Seorang pria berusia 24 tahun, Fahri Mointi, warga Desa Longgolian, ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di perairan Desa Toima, Kecamatan Bunta, Kabupaten Banggai. Kejadian tragis ini terjadi pada pagi hari Selasa, dan korban berhasil dievakuasi sekitar jam 09.00 WITA.
Plt Kapolsek Bunta, IPTU Tamrin Luntuya, menginformasikan bahwa korban awalnya berada di pinggir pantai untuk buang air besar sekitar pukul 06.30 WITA. Menurut kesaksian Ibu Ustaja Min dan Ibu Tawia Djamba, setengah jam kemudian, korban terbawa ombak laut. Meskipun kedua saksi tersebut berteriak meminta tolong, mereka tidak dapat memberikan pertolongan langsung kepada korban.
“Saat warga berkumpul di pinggir pantai, korban sudah tidak kelihatan lagi, sehingga diputuskan untuk melakukan pencarian,” jelas IPTU Tamrin. Pencarian yang dilakukan warga berakhir pada penemuan jenazah korban di dasar laut.
Tim medis dari Puskesmas Toima yang melakukan pemeriksaan pada jenazah menyatakan bahwa tidak ada tanda-tanda penganiayaan dan menyimpulkan bahwa korban meninggal karena kehabisan nafas. Keluarga korban juga mengonfirmasi bahwa Fahri memiliki riwayat epilepsi, yang diduga kambuh saat ia berada di air, berkontribusi pada tragedi tersebut.
“Keluarga telah menerima kejadian ini dan menyatakan bahwa korban memang memiliki riwayat sakit epilepsi, yang mungkin berperan dalam kejadian naas ini,” tambah Kapolsek.
Komunitas Desa Toima dan Longgolian berduka atas kehilangan Fahri Mointi. Polres Banggai dan pihak berwenang setempat terus mengimbau masyarakat untuk tetap waspada saat beraktivitas di dekat perairan, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu yang bisa meningkatkan risiko saat berada di air.



