Berita

Jelang Muktamar IV WI, Ketua DDII Adian Husaini Sampaikan Pesan Ini Kepada Wahdah Islamiyah

SILATURRAHIM KE DEWAN DAKWAH, INI PESAN DR. ADIAN HUSAINI KEPADA WAHDAH

Jakarta – Pimpinan pusat dan panitia Muktamar IV Wahdah Islamiyah silaturrahim ke Kantor Pusat Dewan Dakwah Indonesia (DDII), Selasa (15/12). Silaturrahim ini bertujuan untuk mengeratkan hubungan kerjasama sesama lembaga dakwah.

Dalam kesempatan itu, utusan Wahdah Islamiyah diterima langsung oleh Ketua Umum DDII Dr. Adian Husaini. Ust. Adian, sebagaimana beliau biasa disapa, banyak memberikan wejangan terkait dakwah, pendidikan, dan ketahanan keluarga.

Soal pendidikan, beliau ingatkan agar Wahdah menyiapkan tenaga pendidiknya sebelum menambah jumlah sekolah di seantero tanah air.

Menurutnya, pilar paling penting dalam pendidikan adalah pendidiknya. “Siapkan dulu tenaga pendidiknya, bukan bangunannya. Yang tidak bisa digantikan oleh internet adalah pembinaannya,” pesan beliau.

Bukan hanya sekolah dan pondok pesantren, menurutnya pendidikan harus dimulai dari keluarga. Kaitannya dengan menyiapkan tenaga pendidik, maka orang tualah yang seharusnya pertama kali diberikan penguatan.

“Anak adalah aset. Anaknya orang-orang shalih harus diperbanyak. Maka kita harus menyiapkan orang tua sebagai guru bagi anak-anaknya,” lanjut beliau.

Beliau melanjutkan, “The real university itu ada di keluarga, masjid, dan pesantren. Untuk membentuk ‘al insan al kulliy’ (manusia seutuhnya) itu harus dimulai dari keluarga. Anak boleh lanjut studi ke Cambridge dan Oxford, tapi pembentukan kepribadiannya harus sudah selesai dari keluarga.”

Peran keluarga di era disrupsi yang serba digital akan semakin krusial. Sola ini beliau kembali berpesan, “Pendidikan itu intinya membentuk kepribadian. Dan peluang terbesar ada di keluarga. Terutama di era serba online.”

“Generasi terbaik (para sahabat Rasulullah ﷺ) itu bukan faktor spesiesnya, tapi pembinaannya. Kuncinya di guru,” pungkasnya.

Pesan-pesan tersebut sangat relevan dengan Muktamar IV Wahdah Islamiyah tanggal 19-22 Desember mendatang yang mengusung tema sentral “Mewujudkan Indonesia Jaya dengan Pendidikan Paripurna dalam Wasathiyah Islam”.[]

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button