Nasional

Prabowo Peringkat 15 Muslim Berpengaruh Dunia: Ustadz Zaitun Rasmin Puji Diplomasi Lantang Bela Palestina

Luwuk.today, Jakarta – Ketua Umum Wahdah Islamiyah, Ustadz Zaitun Rasmin, menilai penobatan Presiden Prabowo Subianto sebagai salah satu dari 500 tokoh Muslim paling berpengaruh di dunia—peringkat 15 dalam The Muslim 500, 2025 Edition—sebagai bukti nyata kepedulian dan peran aktifnya terhadap isu dunia Islam, khususnya Palestina. Pandangan ini disampaikan dalam wawancara eksklusif di program Kabar Petang TV One bertajuk “Diplomasi Indonesia, Islam, dan Muslim”, Minggu (2/11/2025).

“Penilaian ini tak lepas dari apa yang telah diperankan beliau. Sejak awal pelantikan, perhatian terhadap dunia Islam, terutama masalah Palestina, sudah sangat tampak,” ujar Ustadz Zaitun.

Komitmen Sejak Pidato Pelantikan
Dalam pidato pelantikannya, Presiden Prabowo menegaskan kemerdekaan Palestina sebagai “hutang konstitusi” bangsa Indonesia. “Beliau menegaskan bahwa kemerdekaan Palestina adalah bagian dari amanah kemanusiaan dan konstitusi kita,” tambahnya.

Gebrakan di Forum D-8
Hanya beberapa hari pasca-pelantikan, Prabowo tampil di Konferensi Tingkat Tinggi D-8 di Kairo, Mesir, dengan kritik tajam terhadap kurangnya solidaritas negara-negara Islam. “Prabowo mengatakan, kita tidak akan didengar kalau tidak bersatu. Itu gebrakan besar yang jarang dilakukan pemimpin baru,” kata Ustadz Zaitun.

Pidato Berani di PBB
Puncaknya, dalam Sidang Umum PBB, Prabowo kembali menyerukan dukungan penuh Indonesia bagi Palestina—bahkan menyatakan kesiapan mengirim 20.000 personel TNI sebagai pasukan perdamaian. “Sebagai seorang jenderal, beliau paham bahwa perdamaian tidak cukup dengan kata-kata. Harus dijaga, harus ada kekuatan yang melindunginya,” jelasnya.

Langkah ini sejalan dengan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam sidang di Bangka Belitung yang menyerukan prakarsa aktif untuk membantu Palestina.

Pengakuan Global
Konsistensi Prabowo membuat Indonesia kembali diperhitungkan di panggung dunia Islam. “Dunia Islam memandangnya sebagai sosok dengan cita-cita besar dan keberanian langka. Kita berharap beliau menjadi pemimpin yang berani, berjiwa Islam, dan siap mengambil peran besar untuk kemanusiaan dan keadilan global,” pungkas Ustadz Zaitun.

Penghargaan The Muslim 500—diterbitkan oleh Royal Islamic Strategic Studies Centre Yordania—menjadi bukti bahwa diplomasi berbasis nilai Islam dan kemanusiaan yang diusung Prabowo telah menggema hingga level internasional.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button